Home Ekonomi Pemkot Solok Gelar Kajian Indikator Ekonomi Daerah

Pemkot Solok Gelar Kajian Indikator Ekonomi Daerah

Solok Gatra.com - Guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Solok. Pemerintah setempat melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kota Solok beserta Tim Teknis yang bekerja sama dengan Pusat Studi Keuangan dan Pembangunan (PSKP) Universitas Andalas (Unand), menggelar Kajian Indikator Pembangunan Ekonomi di Kota Solok.

Ketua Tim PSKP Unand Zulkifli mengatakan sangat menarik serta perlu didukung fasilitas tempat yang memadai. Sesuai dengan topik kajian, indikator pembangunan ekonomi yaitu : Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), laju pertumbuhan ekonomi, laju inflasi.

“Terkait pemerataan pembangunan ekonomi daerah, tingkat pengangguran, tingkat kemiskinan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), kemampuan keuangan daerah, rasio pajak (tax ratio) dan Indeks Daya Saing Daerah (IDSD),” kata Sri, narasumber dari PSKP Unand. 

Ia menekankan dari sejumlah indikator tersebut, yang menjadi perhatian lebih yaitu laju pertumbuhan ekonomi yang harus ditingkatkan, inflasi yang harus ditekan dan dikendalikan, angka kemiskinan dan pengangguran yang harus diturunkan agar tidak terjadi ketimpangan. 

Ketua Komisi II DPRD Kota Solok, Yose Rizal menyebut DPRD menyambut baik langkah Pemko Solok melalui Balitbangnya, semoga memberikan manfaat terhadap masyarakat Kota Solok. Serta terkait masterplan Kota Solok harus jelas terutama bidang perekonomian. 

Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, M. Safni menyebut kajian ini sangat tepat dilaksanakan karena Pemko Solok juga sedang menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Solok Tahun 2021-2026, dan hasil kajian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai indikator acuan dalam penyusunan RPJMD bidang ekonomi. 

"Dari hasil seminar akan diperoleh rekomendasi untuk mendorong peningkatan perdagangan, dan jasa yang modern, serta diharapkan menghasilkan terobosan daya saing daerah untuk mengurangi kemiskinan dan angka pengangguran diKota Solok," ungkap Safni. 

Acara dihadiri Lembaga Adat Ketua LKAAM, Ketua KAN dan Bundo Kanduang, Perangkat Daerah lainnya.

208