Home Kesehatan PPKM Level 4 Diperpanjang, Titik Penyekatan di Banyumas Berkurang

PPKM Level 4 Diperpanjang, Titik Penyekatan di Banyumas Berkurang

Banyumas, Gatra.com- Titik penyekatan pada masa perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengalami pelonggaran. Mulai 26 Juli hingga 2 Agustus 2021, hanya terdapat 14 titik yang menerapkan penyekatan dan penutupan.

Kepala Satgas 7 PPKM (Humas) Polresta Banyumas, AKP Manggala Agung mengatakan, penyekatan jalan akan berkurang dari 24 menjadi 14 titik. "Pemerintah Kabupaten Banyumas membuat simulasi penyekatan yang dilaksanakan selama masa PPKM Level 4. Simulasi penyekatan terbagi menjadi 3 ring. Di titik-titik tersebut terdapat personil anggota lalu lintas yang melaksanakan penyekatan," kata dia, melalui keterangan pers, Senin (26/7).

Dia menjelaskan, di wilayah Ring 3 terbagi menjadi dua titik penyekatan yaitu di Ajibarang dan Tambak. Kedua titik tersebut disekat selama 1x24 jam. Adapun untuk Ring 2 terbagi menjadi 4 titik penyekatan, di antaranya Simpang Kalibogor, Simpang Tanjung, Simpang Taman Rekreasi Andhang Pangrenan dan Simpang air mancur Berkoh. Penyekatan di ring 2 dilaksanakan mulai pukul 06.00 pagi sampai 20.00 malam.

Terakhir, Ring 1, ruas jalan yang ditutup sebanyak 8 titik. Mulai dari Simpang Omnia, Simpang KPKN (Sawangan), Jalan Merdeka, Simpang Palma, Simpang GOR Satria (Hotel Meotel), Simpang Lapangan Glempang, Simpang Ace Hardware, dan Simpang Pasar Wage. "Untuk Simpang Pasar Wage akan dijaga oleh personil dari Polresta Banyumas," kata dia.

Dia mengatakan, berdasarkan analisa dan evaluasi pada kebijakan sebelumnya yaitu PPKM Darurat serta PPKM Level 4 periode sebelumnya, mobilitas masyarakat di wilayah Kota Purwokerto lebih tinggi di titik-titik tersebut. Oleh karena itu, Manggala berharap masyarakat mematuhi kebijakan PPKM Level 4 serta tidak melakukan aktivitas yang tidak diperbolehkan, yaitu di luar sektor esensial dan kritikal.

"Penyekatan tersebut tetap dilakukan secara ketat. Kita tetap mengharapkan imbangan berupa kesadaran dan kejujuran dari masyarakat untuk tetap patuh terhadap kebijakan pemerintah dan menerapkan protokol kesehatan 5M," ujarnya.

1385