Rembang, Gatra.com- SD Plawangan 2 di Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang Jawa tengah nekat menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas ditengah diberlakukannya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4. Kepala Sekolah (Kepsek) SD Plawangan 2, Agus Edy Susanto berdalih PTM terbatas digelar karena pihak sekolah kesulitan menerapkan pembelajaran daring.

"Kami tidak bisa melaksanakan daring dengan efektif karena keterbatasan jaringan. Fasilitas siswa amat sangat tidak mencukupi. Mereka android mereka tidak punya. Jadi efektivitasnya sangat-sangat kurang," ucapnya, Sabtu (7/8).

PTM terbatas mulai digelar pihak sekolah sejak Senin kemarin. Untuk pelaksanaan digelar bergilir mulai pukul 07.00 wib - 09.00 wib. "Baru mulai Senin kemarin tapi gantian kelas ganjil dan genap. Untuk hari Senin, Rabu, Kamis itu kelas 1,3 dan 5, Selasa Jumat, Sabtu kelas 2,4 dan 6," katanya.

Dikatakannya, PTM terbatas merupakan inisiatif dari para guru. Hal ini mengingat kesulitan dari anak didik untuk menjalankan pembelajaran daring. "Bapak ibu guru kesulitan, karena baru satu sampai dua Minggu baru tahu ada tugas. Sehingga bapak ibu guru mengambil inisiatif memberi tugas secara langsung tapi terbatas," jelasnya.

Okta salah satu siswa mengaku senang bisa masuk sekolah. Dalam seminggu ia masuk seminggu tiga kali. "Masuk tiga kali, tadi pelajaran agama dan bahasa Jawa. Senang main bersama teman," ucapnya.