Home Kesehatan Sasaran Vaksinasi Pelajar ke Semua Peserta Didik Jenjang SMP

Sasaran Vaksinasi Pelajar ke Semua Peserta Didik Jenjang SMP

Karanganyar, Gatra.com - Vaksinasi Covid-19 ke pelajar jenjang pendidikan dasar menyasar seluruh siswa siswi SMP. Bagi sasaran yang bersekolah di wilayah Karanganyar Kota dan sekitarnya, penyuntikan dipusatkan di gedung PMI. Sedangkan wilayah lain disesuaikan kebijakan koordinator wilayah masing-masing.

Hal itu disampaikan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, Warsito saat meninjau pelaksanaan vaksinasi pelajar di gedung PMI, Rabu (8/9). Di hari pertama vaksinasi bagi mereka, DKK menyalurkan 300 dosis.

"Ini perdana vaksinasi bagi pelajar. Pak bupati yang peritahkan langsung. Sebab, sudah mendekati jadwal PTM. Targetnya semua siswa SMP tervaksin. Ini mulai 12 tahun. Untuk SD belum karena belum ada aturan terkait pemberiannya dari Kemenkes," kata Warsito kepada Gatra.com.

Jenis vaksin Sinovac yang diberikan, dinilai paling minim menimbulkan gejala penyerta dan telah terekomendasi WHO. Sejauh ini, belum ada yang diberikan penanganan medis usai divaksin. Lebih lanjut dikatakan, ia memperoleh data peserta didik jenjang SMP sederajat dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) yang akan menjalani vaksinasi. Pihak sekolah atau orangtua diminta mengantar. Di hari pertama vaksinasi diikuti 300 peserta didik SMPN 1 Karanganyar.

"Sepekan ini dulu untuk vaksinasi pelajar di gedung PMI. Lainnya dikoordinasi korwil Dinas Pendidikan di kecamatan karena ada banyak SMP yang tersebar," katanya.

Logistik tersebut diambil dari dropping 14 ribu dosis sinovac yang diterimanya belum lama ini. Jatah tersebut selain diberikan ke pelajar juga menyelesaikan vaksinasi ibu hamil dan peserta program pengelolaan penyakit kronis (prolanis).

Pada vaksinasi perdana pelajar, panitia menyarankan pengantar siswa dibatasi seorang untuk satu anak. Namun yang terjadi, seorang siswa diantar lebih dari seorang.

"Itu menimbulkan kerumunan. Satu anak diantar sekeluarga. Ada ayah, ibu, tante dan budenya. Cukup satu saja yang mengantar. Sebab lokasinya tidak luas. Bahkan sehari dijatah 200-300 dosis sesuai jumlah undangan. Nantinya saat vaksin kedua, harus lebih tertib," katanya.

Seorang siswa SMPN 1 Karanganyar M Suryo Prayoga (12) mengatakan baru sekali disuntik. Awalnya ia merasa takut. "Ternyata tidak sesakit itu. Semoga bisa sekolah lagi," katanya.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengajukan 4.000 nama calon penerima vaksinasi. Itu dihitung dari 80 SMP di Karanganyar dengan masing-masing diambil 50 peserta didik yang divaksin. 
 
 
1781