Banyumas, Gatra.com – Pengetahuan mengenai varian baru Covid-19 Omicron, perlu diketahui oleh anak-anak. Itu termasuk bahaya Omicron yang diketahui memiliki daya tular berlipat lebih cepat dibanding varian lainnya.

Namun pemberian pengetahuan ini disesuaikan dengan kemampuan anak. Orang tua wajib, memberikan informasi ini secara bertahap.

“Anak anak harus tahu pengetahuan tentang varian omicron. Hanya saja caranya disesuaikan agar bahasa yang disampaikan dimengerti oleh anak anak,” kata dr Indri Setiani, dokter yang bertugas di Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara ini, Jumat (24/12)

Indri menambahkan, pencegahan terhadap paparan Covid-19 varian Omicron lainnya di antaranya ajak anak-anak diskusi mengenai varian tersebut.

“Seperti diketahui vaksin untuk anak usia 6-12 tahun baru dimulai, namun anak dibawah 6 tahun belum diberikan vaksin, sehingga penting sekali edukasi, maka pemberian informasi ini penting sekali. Termasuk untuk menangkal hoaks tentang varian omicron,” ujarnya.

Menurut dia, selain informasi, untuk menjaga agar tidak terpapar langkah menjaga kebersihan atur jarak dan sebagainya tidak bisa diabaikan, karena kebersihan dan masker masih menjadi kunci utama.

“Penggunaan masker, saat keluar rumah wahib hukumnya, termasuk bagi anak anak. Ventilasi di rumah juga sirkulasi ya harus baik,” katanya.

Hal yang tidak kalah penting adalah menjaga emosional anak anak. Jika orang tua panik, maka jangan tunjukkan kepanikan tersebut di depan anak anak. Agar emosional anak tidak terpengaruh.

“Kondisi mental anak harus tetap prima, kalau drop maka imun juga ikut melemah. Imunitas pada anak sangat penting,” terangnya.

“WHO menyarankan ini semua agar anak anak kita terjaga dan tidak sampai terpapar varian omicron. Jangan lengah, waspada dan ikuti protokol kesehatan,” ucap dia.