Home Ekonomi Ratusan Warga Antri BLT Migor, Kerumunan Tak Terhindarkan

Ratusan Warga Antri BLT Migor, Kerumunan Tak Terhindarkan

Rembang, Gatra.com - Ratusan warga di Kabupaten Rembang Jawa Tengah mengantri untuk mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng di Kantor Kecamatan Senin (18/4). Akibatnya, kerumunan pun tak terhindarkan.

Pantauan di lokasi, banyaknya warga yang datang membuat antrian membludak. Bahkan tak sedikit warga yang rela duduk di tanah karena tidak mendapat tempat duduk.

Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Rembang Kusniati mengungkapkan jumlah penerima BLT Minyak goreng dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sejumlah 1.281 orang yang tersebar di 9 Kelurahan.

"Hari ini penyerahan bantuan BLT minyak goreng dan BPNT. Untuk minyak goreng periode April, Mei Juni sebesar Rp 300 ribu dan BPNT periode Mei sebesar Rp 200 ribu. Jumlah penerima 1.281 orang," katanya kepada wartawan.

Dikatakan, syarat untuk menerima bantuan warga harus sudah divaksin. Bagi yang belum divaksin, mereka diminta melakukan vaksinasi oleh petugas yang ada di lokasi.

"Syaratnya bawa KTP dan surat vaksin. Kita screening yang belum vaksin kita lakukan vaksin, yang baru sekali kita vaksin kedua dan kalau sudah kedua kita minta untuk booster. Yang sudah semua tidak kita screening dan bisa langsung mengambil BLT," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang Ali Syofi'i mengatakan bantuan BLT ini sengaja disinergikan dengan vaksinasi sebagai upaya percepatan vaksinasi. Sebab, kemauan warga untuk ikut vaksin masih cukup rendah.

"Memang kita kolaborasikan dengan adanya BLT ini. Jadi kita merasa terbantu. Karena memang kemauaan warga untuk vaksin rendah. Bahkan saat kita dor to dor masih ada warga yang menolak. Jadi dengan cara ini kita merasa terbantu," katanya.

Ali menyebut capaian vaksinasi Covid -19 saat ini terus dikejar. Terutama untuk capaian booster.

"Kalau dosis pertama kita sudah 88 persen, dosis kedua 67 persen. Kalau booster baru 10 persen. Ini kita kejar terus. Kita targetkan akhir April sudah 30 persen sesuai anjuran pemerintah," jelasnya.

1074