Home Pendidikan Nadiem Yakin Kebijakan Merdeka Belajar Tetap Berjalan, Meski Ada Pergantian Menteri di 2024

Nadiem Yakin Kebijakan Merdeka Belajar Tetap Berjalan, Meski Ada Pergantian Menteri di 2024

Jakarta, Gatra.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, percaya bahwa payung besar semangat Merdeka Belajar akan terus ada meskipun nanti dirinya tak lagi menteri.

Hal ini disampaikan Nadiem kala menjawab pertanyaan seorang guru yang khawatir akan terjadinya kebijakan berbeda tatkala pemerintahan yang berjalan saat ini akan selesai di tahun 2024.

“Tentu ini menjadi kecemasan kita semua. bagaimana kelanjutan semua ini setelah tahun 2024? Tapi jangan kahwatir. Kita sudah buat kebijakan yang tak gampang diputarbalikkan,” ujar Nadiem kala hadir dalam peringatan Hari Guru Nasional (HGN) di Jakarta, Sabtu (26/11).

Apabila pasca 2024 dirinya tak lagi menjabat sebagai Mendikbud pun, Nadiem mengakui bahwa apa yang dikerjakan oleh pihaknya saat ini telah terpancang secara kokoh dalam ekosistem pendidikan di Indoensia.

Hal itu ia refleksikan dari berbagai kebijakan Merdeka Belajar yang kini sudah masif terimplementasi di ekosistem pendidikan tanah air. Mulai dari pengimpelementasian program Guru Penggerak hingga penerapan kurikulum merdeka saat ini terus menunjukan tren yang membanggakan.

“Kalau memang ternyata anak-anal lebih menyukai Project Based Learning sia yang berani ambil hak itu? kalau kurikulumnya sudah memebrikan kebebasan sekolah untuk mengejar ketertinggalan, siapa yang berani ambil hak itu?’” bebernya.

Nadiem pun meminta pada para guru untuk tidak khawatir akan terjadinya distrupsi apabila ada pergantian pejabat menteri di 2024. Menurutnya, justru stkeholder pendidikan lah yang punya kuasa lebih untuk mentukan arah kemajuan pendidikan kedepan.

“Keputusan kebijakan lanjut atau tidak itu ada di tangan guru, orang tua, Siswa, Mahasiswa, dosen, dan stekholder pendidikan lainnnya. pemerintah tidak akan menghapus apa yang sudah menjadi baik di masyarakat,”

263