Amsterdam, Gatra.com - Ajax Amsterdam mulai limbung dalam menjalani kompetisi musim ini.
Usai kalah 1-2 dari PSV pada 6 November 2022 lalu, Ajax tak mampu meraih kemenangan di ajang Eredivisie Belanda.
Baca Juga: Real Madrid Berjaya, Singkirkan Atletico, Lolos ke Semifinal Copa del Rey
Terbaru, Ajax hanya mampu bermain imbang 1-1 saat menjamu FC Volendam di Amsterdam Arena, Jumat (27/1) dini hari WIB. Ini merupakan hasil imbang ke-6 beruntun yang diraih Ajax di Liga Belanda setelah kalah dari PSV.
Ditinggal pelatih dan sejumlah pemain pilarnya, Ajax mulai tidak bisa mempertahankan konsistensi kemenangan, seperti yang mereka lakukan di musim lalu.
Erik ten Hag kini menjadi arsitek Manchester United. Ten Hag juga memboyong dua pemain Ajax, Lisandro Martinez dan Antony ke Manchester.
Selain itu ada Nicolas Tagliafico yang dijual ke Lyon. Ryan Gravenberch ke Bayern Munchen, hingga top skor Eredivisie Sebastien Haller yang dilego ke Borussia Dortmund.
Di bursa transfer, Ajax memang mendapat uang besar, sekira 216,52 juta Euro atau sekitar Rp3,2 triliun. Namun kini, Ajax mungkin mulai menyesal dengan aksi penjualan pemain tersebut.
Baca Juga: Manchester United Hajar Nottingham Forest, Modal Berharga Amankan Tiket Final
Di Eredivisie Liga Belanda, saat ini Ajax berada di urutan kelima klasemen sementara dengan 34 poin. Mereka tertinggal 7 angka dari Feyenoord yang ada di puncak.
Dari 18 pertandingan yang dijalani, Ajax baru ampu menang 9 kali, 7 kali imbang, dan 2 kali kalah. Padahal, musim 2021/22, Ajax tampil sebagai juara Eredivisie Belanda. Saat itu mereka mampu menang di 26 pertandingan, 5 kali imbang, dan 3 kali kalah.
Di ajang Liga Champions, Ajax juga gagal bersaing dengan Napoli dan Liverpool di babak fase grup A.
Ajax memang mendatangkan sejumlah pemain baru seperti Steven Bergwijn dan Calvin Bassey. Namun kedatangan pemain baru tersebut belum mampu mengangkat performa Ajax.
