Home Ekonomi Korporasi Asia Tenggara Mulai Peduli Terhadap Pelestarian Lingkungan

Korporasi Asia Tenggara Mulai Peduli Terhadap Pelestarian Lingkungan

Jakarta, Gatra.com - Laporan baru oleh CDP, platform pelaporan lingkungan dunia, mencatat telah terjadi peningkatan momentum untuk pelaporan dan aksi lingkungan oleh pihak swasta di Asia Tenggara, dengan peningkatan sebesar 47% dalam pelaporan lembaga itu di seluruh kawasan.

Pada tahun 2022, 482 perusahaan di seluruh Asia Tenggara melaporkan data iklim ke CDP, tetapi hanya 123 perusahaan yang melaporkan tentang air dan 35 perusahaan yang melaporkan tentang hutan. CDP juga melaporkan bahwa hanya 20 (atau 4%) perusahaan di Asia Tenggara yang mengungkapan tiga tema yaitu perubahan iklim, hutan, dan ketahanan air.

Direktur CDP untuk ASia Tenggara dan Oseania John Leung menyampaikan telah melakukan analisis dan temuan terbaru berdasarkan data lingkungan CDP sekaligus memberikan penghargaan kepada perusahaan yang memimpin dalam hal aksi lingkungan di kawasan Asia Tenggara.

“Berikut dengan organisasi-organisasi di Indonesia yang telah menunjukkan kepemimpinan dalam mencapai tujuan kita bersama untuk menyelaraskan langkah dengan perjanjian Paris (Paris Agreement) dan sebagai inti dari gerakan menuju masa depan emisi nol bersih (net-zero) yang berdampak positif terhadap alam (nature positive),” Jelasnya pada Acara Tahunan CDP Southeast Asia Annual Event 2023 di Jakarta, Kamis (16/03).

John Leung menambahkan dampak perubahan iklim semakin cepat terjadi di sleuruh dunia dan dapat dengan cepat menjadi tidak dapat diubah. Namun, bahkan saat ini, dunia yang selaras dengan 1,5 °C, pencapaian emisi nol bersih (net-zero) dan dampak positif terhadap alam itu mungkin terwujud, tetapi kita harus segera bertindak sekarang juga untuk mengatasi krisis ini.

“Jadi meskipun kami merasa sangat optimis melihat pertumbuhan pelaporan dan keterbukaan terkait dampak lingkungan di kawasan Asia Tenggara – dimana hal ini merupakan langkah pertama yang sangat penting untuk tindakan lingkungan perusahaan yang efektif – kami mendorong semua pemangku kepentingan untuk berkomitmen dan bertindak lebih ambisius dan menunjukkan kepemimpinan yang lebih baik, untuk kawasan Asia Tenggara dan untuk dunia,” ucapnya.

74