Musi Banyuasin, Gatra.com- Belum kelar kasus kebakaran minyak di sumur bor desa Keban kecamatan Sanga Desa Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Sumsel, kini kebakaran sumur minyak ilegal kembali terjadi di lokasi eks PT Pakrin Desa Pangkalan Bulian kecamatan Batang Hari Leko, kabupaten Muba.

Kebakaran yang menelan korban jiwa itu yang terjadi pada Senin (12/6) pukul 17.30 WIB. Sumur tersebut diketahui milik warga bernama HM dan NS, keduanya warga Kelurahan Mangun Jaya Kecamatan babat Toman Kabupaten Muba.

Kasat Reskrim AKP Morris Widhi Harto, SIK mengatakan, lokasi sumur yang terbakar berada di titik Koordinat -2.612099,+103.538930.

"Berdasarkan keterangan dari saksi, awal mula kejadian pada saat itu kedua orang pemilik sumur yaitu HM dan NS sedang melakukan kegiatan memindahkan minyak dari kolam penampungan ke tedmond dengan menggunakan mesin sedot," ujarnya.

Namun tiba-tiba saja api muncul dari mesin sedot dan langsung menyambar dan membakar sumur minyak milik mereka. Akibatnya, kedua pemilik sumur minyak tersebut menjadi korban.

"Salah satu pemilik atas nama NS meninggal dunia di tempat kejadian, sedangkan pemilik atas nama HM mengalami luka bakar 70 persen dan sekarang dirawat di ruang ICU RSUD Sekayu," ungkapnya.

Saat mendapat informasi tentang adanya kebakaran pada sumur minyak ilegal yang menimbulkan korban, personil Polsek Babat Toman dan juga personil Polsek Batang Hari Leko langsung melakukan cek TKP.

Setelah dilakukan pengecekan titik koordinat dengan menggunakan aplikasi AVENZA, ternyata benar telah terjadi peristiwa kebakaran sumur minyak ilegal di lokasi tersebut.

"Saat ini masih dalam tahap penyelidikan. TKP kebakaran sudah dipasang Police Line, dan beberapa saksi sudah kita interogasi," ucapnya.