Home Kebencanaan Bantu Warga Terdampak Kekeringan Ekstrim, Rutan Purworejo Droping Air

Bantu Warga Terdampak Kekeringan Ekstrim, Rutan Purworejo Droping Air

Purworejo, Gatra.com - Akibat kemarau panjang yang melanda Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, banyak desa mengalami kekeringan. Untuk meringankan beban warga terdampak kekeringan, Rutan Kelas 2B Purworejo menggelar bakti sosial (baksos) droping air, Senin (25/09).

Droping air bersih diberikan pada warga Desa Beringin dan Desa Sambeng, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo yang sudah dua bulan kekurangan air. Sebanyak 24.000 liter air dalam 6 mobil tangki dibagikan untuk ratusan warga di kedua desa tersebut.

Sekretaris Desa (Sekdes) Beringin, Kecamatan Gebang, Novri Darmantoro membenarkan bahwa desanya terdampak kekeringan ekstrim.

"Sejak Bulan Agustus hingga kini, sumber air di desa kami sudah kering. Ada Pamsimas, tapi tidak menjangkau semua warga. Kekeringan paling parah di Dusun 1 (20 KK) dan Dusun 3 (10 KK), sumur sudah kering. Untuk masak dan minum mengandalkan bantuan air bersih. Kalau mandi, cuci dan lainnya di sungai," ujar Novri, di Balai Desa Beringin.

Sementara itu, Kepala Rutan Kelas 2B Purworejo, Mochamad Mukaffi menjelaskan bahwa, agenda baksos hari ini adalah untuk membantu warga terdampak kekeringan. 

Baca Juga: Puncak Musim Kemarau, Sebanyak 27 Kabupaten/Kota di Jateng Mengalami Kekeringan

"Ada pegawai Rutan menyampaikan ke saya, ada beberapa desa yang kena musibah terdampak kekeringan sehingga kekurangan air bersih. Laku anak buah saya berinisiatif, melakukan baksos untuk masyarakat desa dengan cara membagikan air berish. Tadi pagi setelah apel secara spontanitas, kami saweran untuk baksos ini. Uangbyang terkumpul kemudian kami belikan dan dapat 6 tangki air 4.000 liter," kata Kaffi.

Kaffi senang dengan antusiasme warga Desa Beringin yang tampak gembira karena ada yang peduli dengan mereka. Jika ada warga terdampak kekeringan dan membutuhkan bantuan air bersih, Kaffi pun menyatakan pihaknya siap membantu.

185