Home Pendidikan PSM Blora Turut Hadir di PSM Summit, Belajar Berbagai Inovasi Karya Santri

PSM Blora Turut Hadir di PSM Summit, Belajar Berbagai Inovasi Karya Santri

Magetan, Gatra.com - MPD PSM Blora bersama dengan Kepala Sekolah RA, MI, MTs dan SMK PSM Randublatung Blora turut hadir dalam PSM Summit yang merupakan puncak acara HUT ke-80 Pesantren Sabilil Muttaqien (PSM).

Acara ini dihadiri Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang didampingi langsung Mufattisin MPP PSM Dahlan Iskan.

Ketua MPP PSM M.T.Yanuar Mirtanta atau yang dikenal sebagai Gus Ryan menyampaikan terima kasih atas kehadiran Gubernur Jawa Timur. PSM berkomitmen untuk memajukan pendidikan di Jawa Timur. Dia menyebut, ada 8.550 Guru di Jawa Timur dalam nauang YPI PSM.

Baca Juga: Hadiri Pesantren Sabilil Muttaqien Summit, Gubernur Khofifah Dorong Lahirnya Santri Inovator

Dia menjelaskan, PSM Summit  ini merupakan bentuk apresiasi dan inovasi santri diperkembangan dunia digital saat ini. Tema yang diusung adalah melangkah lebih cepat menuju PSM hebat. 

“Banyaknya tantangan saat ini kita harus siap dengan segala sesuatu yang konkrit dan jelas. Mengembangkan pendidikan PSM lebih baik dan maju serta menjadi sarana pendidikan terbaik,” ujarnya.

Dahlan Iskan selaku Mufattisin atau Dewan Penasehat MPP PSM menyampaikan pentingnya pendidikan yang berkualitas dan inovasi serta beradaptasi. 

“Dahulu sekolah Madrasah dianggap ketinggalan tapi saat ini banyak sekolah Islam yang maju dan menjadi sekolah favorit salah satunya adalah sekolah milik PSM yaitu International Islamic School (IIS) PSM,” katanya.

Saat ini IIS PSM sudah ada di Magetan dan Kediri, harapannya juga akan ada di Randublatung dan PSM lain. Inovasi merupakan hal yang penting terutama yang memberi kebermanfaatan. 

Baca Juga: Stafsus Menag: Guru Jangan Puas Mengajar, Publikasi Pendidikan Juga Penting

“Salah satunya adalah konversi motor mesin menjadi motor listrik karya siswa siswi SMK 2 Takeran yang menjawab permasalahan lingkungan,” katanya.

Dahlan Iskan juga memberikan apresisasi kepada Aling dan Jo yang merupakan mentor dalam pembuatan motor konversi listrik dan para pengurus IIS PSM dan Guru Tata Busana dari SMK PSM Nganjuk. 

Di akhir sambutannya Abah sapaan akrab Dahlan Iskan menyampaikan untuk jangan khawatir kita tidak bisa berubah. “Kita bisa melihat transformasi dari seorang ulama menjadi seorang teknokrat,” tegasnya.

Khofifah Indar Parawansa menyampaikan peran penting seorang guru. Guru menjadi inovator terdepan dan berpengaruh pada percepatan di masing masing unit.  

71