Home Regional Indosat Gandeng Narasi Gelar Festival Film Pendek SOS Berhadiah Rp500 Juta

Indosat Gandeng Narasi Gelar Festival Film Pendek SOS Berhadiah Rp500 Juta

Semarang, Gatra.com - Indosat Ooredoo Hutchison menggandeng Narasi menggelar ajang Festival Film Pendek Save Our Socmed (SOS) 2023 dengan total hadiah Rp500 Juta.

AVP Head of Digital Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Almansyah Auriyanto, menyatakan, tujuan Festival Film Pendek SOS untuk mengampanyekan anti-hate speech atau ujaran kebencian di media sosial.

“Media sosial, harusnya jadi tempat yang nyaman untuk kita, bukan tempat menebar kebencian. Melalui kampanye ini, Indosat mengajak generasi muda untuk bijak berkreasi tanpa batas,” katanya kepada wartawan di Semarang, Selasa (7/11).

Mengusung tema ‘Bicara Baik di Digital, Hindari Emosi Tanpa Substansi’, lanjut Almansyah, Festival Film Pendek SOS dibagi dalam dua kategori, yakni untuk mahasiswa dan umum.

Pendaftaran dibuka mulai tanggal 26 Oktober 2023 hingga pengumuman pemenang pada bulan Februari 2024.

“Total hadiah Fastival Film Pendek SOS tahun 2023 senilai Rp500 juta,” ujarnya.

Sementara itu, SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang, menyatakan, melalui Festival Film Pendek SOS 2023 mengajak generasi muda untuk bijak berkreasi tanpa batas.

“Ujaran kebencian dapat menjadi awal terjadinya polarisasi. Hal ini menjadi pendorong kami untuk berkontribusi menyampaikan narasi positif di dunia digital melalui pendekatan kreatif,” katanya.

Dia beharap kampanye program Festival Film Pendek SOS dapat menginspirasi berbagai pihak untuk bergotongroyong menciptakan media sosial sebagai tempat yang nyaman dan aman untuk berekspresi.

“Dengan dukungan teknologi dan digitalisasi, kita dapat mengubah dunia serta membangun masyarakat yang lebih inklusif dan peduli dengan sesama,” tandasnya.

Perwakilan Narasi, Ginar Panigoro, memberikan apresiasi kepada Indosat Ooredoo Hutchison yang menggelar Festival Film Pendek SOS 2023 untuk mencegah hate speech di media sosial.

“Dari hasil penelitian saat ini, 70 persen masyarakat mendapatkan berbagai info dari media sosial. Sehingga ajang sangat tepat untuk mencegah ujaran kebencian,” katanya.

Lewat film-film pendek ini, Ginar berharap dapat memberikan suara dan gagasan yang dibutuhkan tentang kesetaraan, toleransi, dan perdamaian.

Program Festival Film Pendek SOS yang telah sukses terselenggara sejak 2021 ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial (CSR) Indosat di pilar Pendidikan Digital.

Rangkaian kegiatan Festival Film Pendek SOS diisi dengan roadshow ke berbagai kampus, yakni Medan, Jember, Pontianak, dan Makassar. Selain itu, melakukan sosialisasi di enam kota lainnya, yaitu Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, dan Mataram.

167