Jepara, Gatra.com - RSUD RA Kartini, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, meningkatkan fasilitas pelayanan bagi pasien gangguan jiwa. Fasilitas ini didongkrak untuk mengantisipasi gangguan psikologi calon anggota legislatif yang gagal pada Pemilu 2024.

Sekretaris Daerah (Sekda) Jepara, Edy Sujatmiko mengatakan, pelayanan ini mutlak ditingkatkan menjelang tahun politik yang tinggal sebentar lagi.

"Jelang Pemilu nanti, akan ada banyak calon legislatif gagal dan membutuhkan pendampingan kejiwaan. Untuk itu kita harus siapkan," ujarnya saat koordinasi Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM) Jepara di aula Koperasi Kesehatan Pamatan, Senin (27/11).

Saat ini saja, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di kabupaten berjuluk Bumi Kartini telah mencapai 2.376 orang. Jumlah tersebut dimungkinkan jauh lebih besar di lapangan.

"Jumlah orang dengan gangguan jiwa di Jepara sebanyak 2.376 orang, dan masih ada enam orang yang dipasung. Mungkin lebih banyak karena mungkin keluarga malu, lalu disembunyikan," jelasnya.

Edy Sujatmiko menambahkan, data sebanyak itu harusnya dapat memicu pelayanan kesehatan jiwa di Kota Ukir. Sehingga pasien dengan gangguan jiwa bisa terawat dengan baik.

"Saya berharap agar TPKJM bekerja lebih keras mengedukasi masyarakat, dengan begitu semua ODGJ diperlakukan secara manusiawi," katanya.