Home Politik Survei IPE: Kepuasan Masyarakat Terhadap Jokowi Menurun, Elektabilitas Prabowo-Gibran Melemah

Survei IPE: Kepuasan Masyarakat Terhadap Jokowi Menurun, Elektabilitas Prabowo-Gibran Melemah

Jakarta, Gatra.com - Indonesia Politics Expert (IPE) merilis hasil survei terkait elektabilitas pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang dilakukan pada periode Agustus hingga Desember 2023.

Direktur Riset dan Survey IPE Agustanto Suprayoghi mengungkapkan penuran tingkat kepuasan masyarakat Indonesia terhadap kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan dampak pada pergeseran elektabilitas ketiga pasangan capres dan cawapres.

“Kepuasan masyarakat Indonesia terhadap Kepemimpinan Jokowi menurun akibat ketidakkonsistenan Presiden Jokowi dalam bertindak, bersikap dan berpolitik, nyata berimbas pada turunnya elektabilitas pasangan Prabowo/Gibran di awal tahun 2024.” ujar Agustanto dalam paparan hasil SPEED (Survey Politik Ekonomi dan Elektabilitas Capres/Cawapres, Legislatif, DPD), di Jakarta, Selasa (2/1).

Menurut Agustanto, menjelang kurang dari 43 hari Pemilu akan diselenggarakan, pergerakan mesin partai dan pemenangan harus masif dilakukan di daerah. Jika ini dilakukan, maka peningkatan elektabilitas pasti terjadi. Ini terbukti, dengan naiknya elektabilitas pasangan 01 dan 03 secara signifikan.

Berdasarkan hasil SPEED, Pasangan Ganjar/Mahfud saat ini memiliki angka elektabilitas tertinggi dibandingkan pasangan calon lain.

“Pasangan 03 elektabilitasnya mencapai 33,57%, sementara pasangan 02 hanya 31,25%. Sementara untuk kenaikan elektabilitas semenjak Agustus hingga Desember 2023, Pasangan 01 berhasil menaikkan elektabilitasnya sebesar 3%, Pasangan 02 naik hanya 1,23% sementara Pasangan 03 sebesar 3,12%.

“Kenaikan elektabilitas pasangan 03 mempunyai relevansi yang cukup kuat dengan figur idaman Capres/Cawapres yang diinginkan masyarakat, yakni dekat dengan rakyat, bebas KKN/Korupsi, Jujur dipercaya.”

Terkait turunnya kepuasan masyarakat kepada kinerja Jokowi, berdasarkan hasil SPEED tampak pada Agustus mencapai 69,34%, sedangkan per Desember, angkanya turun 64,35%.

“Kalau mau dirasionalisasi, bisa jadi penurunan kepuasan terhadap Jokowi ini diakibatkan oleh suguhan di sosial media, tayangan di flash news, tiktok yang memang begitu massif menginformasikan dan membandingkan ucapan Presiden Jokowi yang nyata berubah. Dan masyarakat menyaksikan ini semua.” Jelaskan Agus.

Berdasarkan hasil survey yang dilaksanakan oleh IPE semenjak Agustus 2023 sampai dengan Desember 2023, nampak bahwa Pasangan 01 dan 03 berpeluang besar masuk ke putaran kedua.

“Kondisi yang ditangkap melalui survey ini kemungkinan akan tetap dengan catatan tidak terjadi turbulensi politik dan hal-hal yang bersifat mengganggu personifikasi pasangan 01 dan 03. Bahkan, bisa menjadi faktor juga mengapa elektabilitas kedua pasangan ini bergerak dan meningkat.” bebernya.

1749