Yakuhimo, Gatra.com - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB -OPM) mengakui telah menembak pesawat Wings Air saat landing di Bandara Nop Goliat Dekai, Kabupaten Yahukimo, pada Sabtu (17/2).
Aksi pemembakan itu terjadi sekitar pukul 13.20 WIT ketika pesawat bersiap untuk mendarat dari Runway 25 menuju ujung Kali Brasa.
Juru bicara TPNPB OPM Sebby Sambom menyebutkan aksi penembakan yang dilakukan pasukannya itu setelah mendapatkan informasi bahwa pesawat sipil sedang mengangkut militer pemerintah ke wilayah konflik bersenjata.
“Pesawat itu muat anggota militer Indonesia. Kami sudah berulangkali melarang dan beri peringatan keras untuk tidak mengangkut militer dengan menggunakan pesawat sipil karena telah melanggar hukum humaniter internasional (Hukum Perang). Karena mereka ngotot, kami pasukan, kami tembak,” kata Juru Bicara TPNPB OPM kepada Gatra.com, Minggu dini hari ( 18/2).
Aksi penembakan yang dilakukan oleh TPNPB di Bandar Udara Milawak, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak hingga mengakibatkan badan belakang pesawat bagian kanan terkena satu tembakan dan tebus ke arah pintu belakang pesawat. ''Kami siap bertanggung jawab,'' kata Sebby.
Walau tidak ada korban jiwa, namun Sebby mengakui pasukannya dalam aksi penembakan tersebut telah melukai seorang anggota TNI.
“Dalam aksi menembak pesawat tersebut pasukan kami berhasil menembak seorang anggota TNI. Walau tidak mati namun mengalami luka serius,” sebut Sebby.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangannya membenarkan insiden tersebut terjadi sekitar pukul 13.20 WIT ketika pesawat bersiap untuk mendarat.
“Informasi yang kami terima pesawat terkena tembakan di sisi sebelah kiri, yang menembus ke dalam badan pesawat. Meskipun tidak ada korban jiwa, namun penumpang bernama Pratu Ongen mengalami luka lecet akibat terkena pecahan dinding pesawat,” jelas Kombes Pol. Benny.
Aparat keamanan dari Operasi Damai Cartenz 2024 bersama personel Brimob Yon D dan Polres Yahukimo jelas Kombes Pol Ignatius saat ini sedang melakukan penyisiran di sekitar Area Kali Brasa ujung Bandara Nop Goliath, yang diduga sebagai lokasi penembakan.
“Kami telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari awak pesawat. Kami juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menindaklanjuti kasus ini dan mengejar pelaku penembakan,” jelas Kombes Pol Ignatius.
Kombes Pol Ignatius menambahkan kasus ini menjadi perhatian serius pihak berwenang, dan upaya penyelidikan serta penegakan hukum terus dilakukan untuk mengungkap motif dan mengidentifikasi pelaku penembakan tersebut demi menjaga keamanan penerbangan di wilayah tersebut.