Jakarta, Gatra.com – Elektabilitas mantan Komandan Korem 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi bertengger paling atas dalam survei bakal calon bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim), versi Jaringan Jurnalis Indonesia (JJI).
Koordinator JJI, Agusta Irawan pada Selasa (7/5), menyampaikan, elektabilitas mantan Dandrem Dendi Suryadi ini bertengger paling atas sebesar 25,8%. Selanjutnya, Bupati Kukar Edi Damansyah 23,1% dan Wakil Bupati Rendi Solihin 12,6%.
Setelah itu, politikus perempuan PDIP Masniyah 10,7%, Seno Aji 5,9%, M. Andi Faisal 4,6%, Alif Turiadi 1,8%, Muhammad Syahrun 1,4 %, Ali Hamdi 1,1%, dan sebanyak 10,7% responden belum menentukan pilihan.
Agusta menjelaskan, responden menyebutkan nama-nama di atas menjawab pertanyaan secara terbuka dengan pertanyaan kalau Pilkada Kukar 2024 digelar saat ini, siapa calon bupati Kukar yang akan dipilih.
Begitupun ketika dilakukan uji simulasi untuk mengetahui kemantapan pemilih dengan pertanyaan tertutup. Elektabitas atau tingkat keterpilihan Dendi Suryadi tetap teratas, yakni 30,8%.
Sedangkan untuk posisi selanjutnya, Bupati Kukar Edi Damansyah 26,2%, Ketua DPRD Kukar Abdul Rasyid 9,7%, wakil bupati Rendi Solihin 7,4%, politisi perempuan PDIP Masniyah 3,2%, Seno Aji 3,9%, M. Andi Faisal 2,1%, Alif Turiadi 1,3%, Muhammad Syahrun 1,1%, dan Ali Hamdi 1,1%.
Menurutnya, hasil survei tersebut sejalan dengan tingkat kepuasan terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Kukar sebesar 51,3%. Sementara itu, tingkat ketidakpuasan berada pada angka 38,6%, dan yang menyatakan tidak tahu atau tidak jawab sebanyak 11,1%.
Pada penilaian kepuasan kinerja Pemerintahan Kabupaten Kukar dalam beberapa bidang, urutan tiga teratas ketidakpuasan publik, yakni bidang ekonomi 59,3%, bidang penegakan hukum/pemberantasan KKN 57,8%, dan bidang infrastruktur (jalan/jembatan) 54,8%.
Agusta dalam keterangan tertulis menjelaskan, JJI melakukan survei pada 15 sampai dengan 27 April 2024 dengan jumlah responden sebanyak 1.440 orang dan margin of error +/- 2,58% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Survei menggunakan metode multistage random sampling dari populasi jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 sebanyak 543.063 pemilih tersebar di seluruh Kukar yang dikelompokkan lagi berdasarkan desa atau kelurahan.
Kemudian dipilih secara acak berdasarkan kluster pada 5 RT. Selanjutnya dipilih acak 2 kepala keluarga yang memiliki hak pilih, baik laki-laki maupun perempuan untuk diwawancarai.
Pengamat politik dan Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Mulawarman (Unmul), Budiman, menilai bertenggeranya Dendi Suryadi di posisi teratas karena kinernyanya ketika menjabat Danrem 091 (Kaltim).
“Ya, beliau mampu memperlihatkan kinerjanya di mata masyarakat Kutai Kartanegara selama menjadi Kasdim, Dandim 0906/Kukar lalu terakhir sebagai Danrem 091 (Kaltim),” ujarnya kepada wartawan.
Menurutnya, Dendi Suryadi telah membangun citra sosial kepada masyarakat Kukar dengan kegiatan sosial yang dilakukannya selama ini. Perannya sebagai Kasdim dan Dandim Tenggarong serta terakhir sebagai Danrem 091 Kaltim juga sangat disenangi masyarakat.
“Citra sosial Dendi Suryadi melalui kegiatan sosial bagi masyarakat dan perannya sebagai Kasdim Tenggarong dan Dandim Tenggarong serta terakhir sebagai Danrem 091 Kaltim juga disenangi masyarakat Kukar,” ujarnya.
Budiman menyebutkan, Dendi Suryadi juga membangun branding melalui spanduk-spanduk dirinya di beberapa daerah di Kukar, sehingga menambah citra positif beliau sebagai calon Bupati Kukar.
Bukan hanya itu, kata dia, efek Prabowo-Gibran juga berkontribusi pada elektabilitas Dendi sebagai sosok dari kalangan militer dan putra daerah asli Kutai yang maju sebagai bakal calon Bupati Kukar 2024.
Menurutnya, saat ini perlu adanya kerja keras mesin politik Dendi untuk menyakin masyarakat bahwa dia sosok yang tepat menjadi pemimpin Kukar ke depan.
Menurut Budiman, masyarakat Kukar ingin figur dari kalangan militer seperti Dendi Suryadi untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakatnya.
