Home Regional Pj Gubernur Berharap Jateng Peringkat 4 Besar di PON 2024

Pj Gubernur Berharap Jateng Peringkat 4 Besar di PON 2024

Semarang, Gatra.com Kontingen Jawa Tengah (Jateng) diharapkan bisa berada di peringkat empat besar pada ajang PON XXI tahun 2024 yang akan berlangsung di Aceh–Sumut pada September mendatang.

Harapan ini disampaikan pejabat (Pj) Gubernur Jateng, Nana Sudjana, saat menerima audiensi Ketua Umum KONI Jateng, Bona Ventura Sulistiana, beserta pengurus di Kantor Gubernur di Jalan Pahlawan Kota Semarang, Selasa (14/4).

“Kita berusaha di bawah Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Timur. Jangan ada provinsi lain di bawah tiga provinsi itu kecuali Jateng,” katanya.

Pada PON XX tahun 2024 di Papua, posisi Jateng berada di peringkat enam besar, di bawah Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Papua, dan Bali.

Lebih lanjut, Nana menyebut faktor anggaran dalam persiapan PON bagi ketiga daerah sangat besar yakni atas Rp300 miliar, sedangkan Jateng terbatas hanya Rp80 miliar.

Oleh karenanya, Nana menyarankan agar KONI bisa menggali dana di luar APBD Provinsi Jateng, serta mengimbau agar para pengusaha memberi sumbangan bagi pembinaan olahraga lewat KONI.

“Di Jawa Tengah kan banyak pengusaha besar. Maka kami mohon untuk berpartisipasi dalam membina olahraga,” ujarnya.

Pj Gubernur Jateng menambahkan, kontingen PON Jateng harus duidukung dengan penuh semangat agar mendapatkan hasil maksimal.

“Saya berkeinginan untuk meninjau para atlet di tempat Pelatda. Saya akan muter, kalau memungkinkan semua cabang. Jika tidak, ya cabang-cabang olahraga andalan peraih medali,” katanya.

Dalam audiensi itu, Ketua Umum KONI Jateng, Bona Ventura Sulistiana, disertai Wakil Ketua Umum Bambang Rahardjo Munadjat, Soedjatmiko, Harry Nuryanto, Sekum Ahmad Ris Ediyanto, Bendahara Umum Prasetyo Budi Yuwono, Kabid Litbang dan Wakil Mugiyo Hartono, dan Erlangga Ardianza, serta Kabid Media-Humas Darjo Soyat.

Turut mendampingi Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Parwisata Jateng, Agung Heryadi dan Kabid Keolahragaan Suci Baskorowati.

Pada kesempatan tersebut, Bona meminta izin kepada Pj Gubernur Jateng untuk menunjuk Agung Heryanto sebagai komandan kontingen PON Jawa Tengah.

''Mumpung ketemu Pak Pj Gubernur maka kami mohon Pak Agung nanti kami angkat sebagai komandan kontigen,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum II KONI Jateng, Soedjatmiko, menjelaskan, saat ini semua cabang olahraga sudah melakukan pemusatan latihan daerah (Pelatda) menghadapi PON 2024.

Menurut Soedjatmiko, berdasarkan hasil babak kualifikasi PON, total ada 851 atlet dari 61 cabang olahraga yang lolos ke PON XXI Aceh–Sumut. Namun, dari hasil analisis KONI Jateng tidak semua diberangkatkan.

“Kami memutuskan hanya akan memberangkatkan 758 atlet untuk 60 cabang olahraga dari total sebanyak 68 cabang olahraga yang dipertandingkan di PON Aceh-Sumut,” ujarnya.

Pada babak kualifikasi PON, imbuh Soedjatmiko, total merebut 117 medali emas, 117 perak dan 125 perunggu, bahkan beberapa cabang olahraga meraih juara umum.

''Kalau kami ditanya target cukup 45 medali emas. Kami bisa berasumsi 57, maka kisarannya adalah 50 medali emas,'' jelasnya.

Mengenai target peringkat Jateng, dosen Universitas Negeri Semarang (Unnes) ini menyatakan, kalau tidak ada 'huru-hara' maka bukan tidak mungkin bisa empat besar.

“Namun, belakangan mendapat informasi tuan rumah 'meminta' masing-masing cabang minimal dari satu emas. Artinya, Aceh dan Sumut diperkirakan masing-masing mengemas 60 emas. Ini bisa mengancam posisi Jateng,” ujar Soedjatmiko.

131