Home Regional Penuhi Hewan Qurban, Puluhan Ribu Ekor Sapi dan Kerbau Dikirim ke Luar NTB

Penuhi Hewan Qurban, Puluhan Ribu Ekor Sapi dan Kerbau Dikirim ke Luar NTB

Mataram, Gatra.com - Sebanyak 31.445 ekor sapi dan kerbau untuk pemotongan sudah dikirim ke berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya untuk memenuhi permintaan hewan kurban Idul Adha 2024.

 

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi NTB mencatat hingga pertengahan Mei 2024 ini, sebanyak 29.009 ekor sapi dikirim ke sejumlah daerah di Indonesia.

Rinciannya, 3.043 ekor ke DKI, 20.645 ke Jawa Barat. 700 ekor ke Banten. 3.160 ekor ke Kalimantan Selatan. 260 ekor ke Kalimantan Tengah. 350 ekor ke Bangka Belitung. 169 ekor ke Sumatera Selatan. 682 ekor ke Lampung.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi NTB, Muhammad Riadi, Kamis (16/5) di Mataram menjelaskan, tahun 2024 ini, Pemprov NTB memberikan kuota pengiriman sapi ke luar daerah sebanyak 54.900 ekor.

“Tersisa sebanyak 25.891 ekor yang boleh dikirim ke luar daerah. Sementara itu, untuk kerbau potong, hingga Bulan Mei 2024 ini, sebanyak 2.436 ekor sudah dikirim ke luar daerah. 42 ekor ke Jawa Barat. Dan 2.394 ekor ke Sulawesi Selatan. Kuota pengiriman kerbau potong yang diberikan oleh Pemprov NTB tahun ini sebanyak 5.540 ekor. Sehingga sisa kuota pengiriman sebanyak 3.104 ekor,” ujarnya.

Dikatakan Riadi, pada tahun ini, sebanyak 21 perusahaan (pengusaha) yang melakukan pengiriman kerbau potong ke luar daerah. Dan 94 perusahaan (pengusaha) yang melakukan pengiriman sapi potong ke luar daerah.

“Sapi dan kerbau yang dikirim ke luar daerah ini dilakukan oleh pengusaha. Tidak ada peternak langsung yang mengirim. Karena syarat untuk membawa ke luar itu harus berbadan hukum. Dan memenuhi beberapa syarat lainnya,” jelas Riadi.

Menurutnya, sesuai SOP, sebelum melalulintaskan ternak, harus terjamin Kesehatan ternaknya, mengantongi sertifikat veteriner, dan tentunya mendapatkan rekomendasi dari Pemprov NTB, dalam hal ini Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Dikatakannya, dalam beberapa hari terakhir ini, jumlah pengiriman sapi dan kerbau berkurang. Tidak sebanyak sebelum-sebelumnya yang mengakibatkan terjadinya penumpukan kendaraan pengangkut ternak di pelabuhan.

“Sudah berkurang, ini masih yang kita proses banyak masuk Dompu, tapi tidak semasif dua minggu yang lalu. Paling ada tiga perusahaan, kalau dulu sampai 20 perusahaan yang mengirim,” tutupnya.

155