Solo, Gatra.com - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menemui pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Pertemuan kedua partai ini terjadi setelah sekian lama keduanya berbeda pilihan politik, termasuk dalam pemilihan kepala daerah (pilkada).
Pertemuan kedua parpol berlangsung di Girly Corner, Pucangsawit, Solo, Selasa (28/5). Pertemuan ini dihadiri langsung oleh ketua masing-masing partai, yakni Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo dan Ketua DPD PKS Kota Solo Daryono, didampingi jajaran pengurus dari masing-masing partai.
Dalam pertemuan ini, Ketua DPD PKS Kota Solo Daryono mengatakan bahwa pihaknya bersilaturahmi dengan PDIP untuk menindaklanjuti hasil penjaringan internal PKS untuk pilkada.
”Kita siap untuk follow up komunikasi lebih lanjut dengan jajaran pengurus PDIP. Kita tindaklanjuti dengan kerja sama dalam konteks menghadapi Pilkada ke depannya,” kata Daryono saat ditemui usai pertemuan.
Salah satu kader PDIP yang mencuat dalam penjaringan PKS adalah Wakil Wali Kota Solo yang juga Sekretaris DPC PDIP Kota Solo, Teguh Prakosa. Meski telah menyerahkan hasil penjaringan internal, PKS menyerahkan sepenuhnya proses penjaringan internal PDIP.
”Intinya kita menyampaikan bahwa ini sekadar sebuah prolog untuk komunikasi dengan teman-teman dari PDIP. Kita akan menghormati seandainya bukan Pak Teguh yang diusung oleh PDIP,” katanya.
Saat ditanya lebih lanjut mengenai PKS dan PDIP yang selama tiga periode di Solo berseberangan dalam pilkada, Daryono mengatakan bahwa parpol memang harus berkompetisi saat pemilu. Namun setelah pemilu selesai, kata dia, semua pihak harus berkolaborasi.
”Apalagi dalam konteks untuk kesejahteraan rakyat, tidak mungkin setelah pemilu selesai, lima tahun gontok-gontokan (berselisih paham) terus. Kita harus jadi politisi yang dewasa,” katanya.
Daryono pun mengapresiasi sikap PDIP menerima jajaran PKS. Sambutan yang diberikan oleh pengurus DPC PDIP Solo pun dinilai luar biasa baik.
”Kita tahu PDIP merupakan partai besar di Solo, sehingga mendapat istilah kandang banteng, namun sambutannya luar biasa. Kami sangat tersanjung,” katanya.
Adapun Sekretaris DPC PDIP Kota Solo Teguh Prakosa mengatakan bahwa pertemuan ini merupakan sejarah bagi kedua parpol. Setelah tiga kali pemilu, kedua partai ini berbeda pilihan namun akhirnya dapat bersilaturahmi.
”Jadi ini hal yang istimewa bagi PDIP, khususnya yang hari ini berkumpul,” katanya.
Soal namanya yang masuk dalam penjaringan PKS, Teguh mengucapkan terima kasih, khususnya terhadap kader PKS yang melirik dirinya untuk maju di pilkada.
”Mungkin karena saya masih menjadi Wakil Wali Kota, kemudian pernah di Dewan. Seandainya bukan dari dua latar belakang itu, popularitas tidak akan seperti ini," ujarnya.
