Home Politik TBRC: Angka Top of Mind Nikson Unggul Tipis dari Bobby

TBRC: Angka Top of Mind Nikson Unggul Tipis dari Bobby

Jakarta, Gatra.com – Direktur Eksekutif Timur Barat Research Center (TBRC), Yohanes Romeo, menyampaikan, angka top of mind mantan Bupati Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan, dan mantan Wali Kota Medan, Bobby Nasution bersaing ketat di Sumatera Utara (Sumut).

Yohanes pada Sabtu, (29/6), menyampaikan, berdasarkan hasil survei terbaru yang dilakukan pihaknya, angka top op mind Nikson dan Bobby terpaut tipis 1,5%. Nikson unggul dengan 26,8% sedangkan Bobby 25,3%.

Setelah Bobby, mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi 20,4%, mantan Wagub Sumut Musa Rajekshah 8,9%, dan Anggota DPR Dedi Iskandar Batubara 6,1%. Adapun rerponden tidak menjawab atau tahu sejumlah 12,5%.

Sedangkan untuk elektabilitas atau tingkat keterpilihan dengan skema tiga nama atau menggunakan pertanyaan tertutup sejumlah nama yang masuk bursa bakal calon gubernur Sumut, yakni Nikson, Bobby, dan Edy, kata Yohanes, angkanya masing-masing 32,2%, 28,4%, dan 26,3%. Sejumlah 13,1% tidak memilih.

Lebih lanjut Yohanes menyampaikan, masyarakat Sumut 60% penduduknya merupakan beragama muslim dan 40% Kristen, sedangkan sisanya beragama lainnya. Ini juga menjadi perhatian, karena akan menjadi rebutan bagi bakal calon yang maju di Pilgub Sumut untuk menarik suara pemilih.

Menurut Yohanes, prilaku pemilih di Sumut itu cenderung berbasis primodial. Ini seperti yang terjadi saat Pilkada Sumut yang sebelum pasangan Djarot-Sihar Sitorus menang di kabupaten-kabupaten yang mayoritas beragama Kristen, dan sebaliknya Pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah menang di kabupaten yang mayoritas beragama Islam.

Apabila Pilgub Sumut ada tiga pasangan dengan komposisi Nikson Nababan, Edy Rahmayadi, dan Bobby Nasution, lanjut dia, suara Islam akan terpecah dua antara Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution, sedang suara Kristen akan solid ke Nikson.

“Apalagi jika Nikson Nababan bisa berpasangan dengan wakilnya dari pemeluk agama Islam nantinya akan bisa menambah kekuatannya,” kata dia.

Yohanes menjelaskan, TBRC melaukan survei pada 10 sampai dengan 23 Juni 2024 di Provinsi Sumut menggunakan metodologi multistage random sampling.

Adapun jumlah responden yang diwawancarai tatap muka dalam survei ini sebanyak 1.880 responden dengan margin of error survei 2,26%, dan metode pengumpulan data berupa kuesioner.

Pengamat politik dari Universitas Sumatera Utara (USU), Warjio, menilai bahwa hasil ini sangat mengejutkan. Menurutnya, ini patut menjadi perhatian karena Niksao bisa mengunguli elektabilitas Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi. Pasalnya, warga Sumut menginginkan perubahan.

Lebih lanjut ia menyampaikan, meski demikian, Nikson memerlukan dukungan partai politik (parpol) untuk bisa memenangkan Pilgub Sumut 2024.

11