Solo, Gatra.com - Polres Kota Surakarta menerjunkan tim dokternya untuk memeriksa kesehatan panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan anggota TNI-Polri yang bertugas merekapitulasi suara. Cek kesehatan ini akan digelar hingga rekapitulasi suara berakhir.
Pemeriksaan kesehatan digelar di Solo Techo Park (STP), Jebres, yang menjadi tempat rekapitulasi tingkat Kecamatan Jebres, Rabu (24/4). Polresta Surakarta menerjunkan empat petugas medisnya.
Wakil Kapolresta Surakarta AKBP Andy Rifai mengatakan, pemeriksaan kesehatan ini untuk mengantisipasi petugas pemilu jatuh sakit. Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), hingga anggota TNI-Polri pun menjalani pemeriksaan tekanan darah, pernafasan, dan aspek medis lainnya.
"Mereka sudah bekerja dalam waktu lama. Tenaganya juga terkuras. Makanya kami cek kesehatannya. Jangan sampai mereka kelelahan dan drop kondisinya," ucap Andy saat ditemui di sela pemeriksaan kesehatan, Rabu (24/4).
Cek kesehatan ini rencananya akan digelar secara berkala hingga masa rekapitulasi berakhir. "Kami pantau terus hingga rekapitulasi dan rapat pleno berakhir agar semua perangkat tetap sehat," ucapnya.
Dari hasil pemeriksaan, mayoritas petugas merasa lelah. Para petugas pun diberi vitamin untuk menjaga daya tahan tubuhnya.
"Rata-rata mereka kurang istirahat. Apalagi setiap hari rekapitulasi dimulai dari pagi sampai tengah malam," ujar Andy.
Ketua PPK Jebres Murjioko mengatakan, sebelum pemeriksaan kesehatan oleh Polresta Surakarta, pemeriksaan secara rutin oleh tenaga medis Dinas Kesehatan Kota Solo juga telah digelar.
"Dari pemeriksaan itu, satu petugas PPK diminta istirahat karena tekanan darahnya tinggi. Dia kami minta bertugas kembali setelah kondisinya stabil," ujarnya.
