Batam, Gatra.com - Sederet permainan tradisional mewarnai peringatan Hari Pendidikan Nasional di Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (2/5).

Mulai dari tarian, gasing, layang-layang, Canang, teater Melayu dan egrang dipertunjukkan di dataran Engku Putri Batam Centre itu. Pawai defile yang diperagakan oleh siswa-siswa sekolah yang ada di Kota Batam semakin menyemarakkan suasana.

"Ini sebagai pesan kepada generasi muda untuk terus menjunjung tinggi nilai kebudayaan serta kearifan lokal, supaya Batam punya nilai jual lebih bagi pariwisata Tanah Air," kata Muhammad Rudi, Wali Kota Batam, kepada Gatra.com.

Rudi mengatakan, ada pesan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Muhadjir Effendy, bahwa perhatian pemerintah mulai bergeser dari pembangunan infrastruktur ke pembangunan sumber daya manusia.

Artinya, kekuatan sektor pendidikan dan kebudayaan sudah menemukan urgensinya. "Jadi, Hardiknas tahun 2019 ini adalah momentum untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperbaiki segala sistim belajar-mengajar," katanya.

Adapun tema Hardiknas tahun ini kata Rudi adalah menguatkan pendidikan untuk memajukan kebudayaan.

"Tema ini mencerminkan pesan penting Ki Hajar Dewantara; hubungan erat antara pendidikan dan kebudayaan dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang sarat akan nilai dan pengalaman kebudayaan," ujar Rudi.

Pemerintah Kota Batam kata Rudi akan terus memberi dukungan kepada anak didik dan tenaga pengajar untuk terus berkarya sesuai bidang masing-masing. "Ada penghargaan kepada siswa-siswi dan guru berprestasi.