Home Gaya Hidup BNNP Kepri Musnahkan 3,2 Kilogram Sabu di Batam

BNNP Kepri Musnahkan 3,2 Kilogram Sabu di Batam

Batam, Gatra.com - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepulauan Riau (Kepri), memusnahkan barang bukti narkotika golongan satu jenis sabu seberat 3,2 kilogram dari empat kasus narkotika dengan 6 orang tersangka; R, K, A, AA, M dan S yang terjadi di Wilayah Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (23/5) di Batam.

Kepala Bidang (Kabid) Pemberantasan BNNP Kepri, Kombes Pol Bubung Pramiadi mengatakan, barang bukit tadi dibakar menggunakan mesin incenerator dan disaksikan oleh sejumlah perwakilan dari Kejaksaan Negeri Batam, Polda Kepri, Bea dan Cukai Batam hingga Bandara Hang Nadim Batam dan Dir Pam BP Batam.

"Dengan penindakan dan pemusnahan barang bukti narkoba ini, setidaknya jutaan anak bangsa terselamatkan dari bahaya penyalahgunaan narkoba," katanya kepada Gatra.com, disela-sela pemusnahan barang bukti itu.

Bubung merinci, barang bukti tadi berasal dari empat kasus. Kasus pertama pengungkapan di KFC Pasar Fanindo Tanjung Uncang, Kecamatan Batu Aji, Batam, Provinsi Kepri, pada Rabu (10/4). Di sana petugas mengamankan pria berinisial R (31) bersama narkotika golongan satu jenis sabu seberat 2.135 gram.

Kasus kedua, dari hasil penangkapan seorang laki-laki berisial K (37) beserta Sabu seberat 213 gram yang disimpan dalam sebuah kotak berwarna putih.

"Setelah dilakukan pengembangan dari tersangka K, petugas berhasil amankan tiga tersangka lagi AA, dan dua wanita berinisial M dan S dengan barang bukti 2 bungkus plastik bening diduga sabu seberat 700 gram. Jadi total barang bukti yang didapat sebanyak 913 gram dangan empat orang tersangka," Bubung merinci.

Kasus ketiga, penemuan narkoba yang dikirimkan melalui jasa pengiriman barang dari Batam ke Ranai, Natuna, Kamis (11/1) lalu. Narkoba jenis sabu yang dibungkus dalam paket berisi pakaian ini diketahui memiliki berat 74,4 gram.

"Yang paket ini merupakan temuan yang dilaporkan dari pemilik jasa pengiriman (JNE). Mereka mengaku curiga atas paket yang sudah lama tidak diambil oleh pemiliknya. Setelah ditelusuri dan berkoordinasi dengan satuan Narkoba Polres Natuna ternyata barang tersebut berisi sabu, sementara alamat yang tercantum fiktif," jelasnya.

Kasus keempat, petugas di Bandara Hang Nadim Batam mengamankan seorang pria berinisial A (42), karena diduga melakukan upaya penyeludupan narkoba jenis Sabu seberat 319 gram, yang dikemas dalam 4 bungkus plastik bening dengan cara disembunyikan di dalam anus.

"Atas perbuatannya, para pelaku akan dibidik dengan Pasal 114 ayat (2) juncto Pasal 132 (1), Pasal 111 ayat (2), Pasal 115 ayat (2) junto Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman maksimal pidana mati," tuturnya.

 

512