Home Olahraga Pra PON, 3 Pemain Ini Akan Tambah Kekuatan Sumut

Pra PON, 3 Pemain Ini Akan Tambah Kekuatan Sumut

Medan, Gatra.com - Tim Sepakbola Pra PON Sumatera Utara harapkan tiga pemain muda berbakat dan potensial dapat bergabung menghadapi Pra PON di Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera di Bengkulu, November mendatang.

Ketiganya kini memperkuat klub profesional dalam dan luar negeri. Ketiga pemain dimaksud adalah Egy Maulana Vikri (Lechia Gedansk, Polandia), Firza Andika (AFC Tubize), dan David Maulana (Barito Putra/Timnas U-19). Ketiganya diharapkan mampu membantu tim Sumut meraih tiket PON 2020 di Papua.

Baca Juga: Kalah 3-2 Pelatih Perserang Akui Agresifitas PSMS

"Karena regulasinya memperbolehkan diperkuat lima pemain profesional usia di bawah 23 tahun, tentu kita akan gunakan kuota tersebut. Mudah-mudahan mereka bisa bergabung," ungkap Pelatih Tim Sepakbola Pra PON Sumut, Suharto AD, Jumat (12/7).

Suharto mengatakan, Egy, Firza, dan David menjadi pemain prioritas bergabung dengan tim asuhannya selain karena kemampuan ketiganya, juga karena usia mereka yang masih muda dan memenuhi syarat usia pemain Pra PON. Suharto menyadari, tak mudah bagi pihaknya untuk bisa menggunakan jasa ketiganya.

Baca Juga: Sosok Ini Dibalik Kemenangan PSMS

"Namun dari awal kita harus paham bahwa pemain-pemain profesional ini waktunya agak susah karena harus membela klub masing-masing dan bahkan ada yang membela Timnas Indonesia," sebutnya.

Seperti diketahui, saat ini tim sepakbola Pra PON Sumut dihuni 24 pemain. Jumlah tersebut, 11 pemain merupakan skuad lama hasil seleksi tahap sebelumnya dan telah menjalani pemusatan latihan beberapa bulan. Sedangkan 13 pemain lagi merupakan hasil seleksi pemain Porprovsu 2019.

Baca Juga: Liga 2, PSMS Fokus Hadapi Persibat

Tim ini menggelar latihan setiap Senin, Rabu, dan Jumat di Stadion Mini USU. "Semua pemain statusnya belum aman, karena kita masih terapkan sistem promosi dan degradasi. Pemain di luar sana masih punya kesempatan bergabung jika memang layak," pungkas Suharto.

Reporter: Iskandar

821