Palembang, Gatra.com – Kepolisian berhasil mengamankan 13 kg dan 5,6 kg pil ekstasi dari dua orang pengedar di kawasan 35 Ilir Palembang, Rabu (31/7). Keduanya merupakan jaringan narkoba lintas Sumatera.
Dari kedua tersangka, Nazarudin (46) dan Haryanto (42) ialah warga jalan PSI Lautan Lorong Merdeka Kelurahan 35 Ilir Kecamatan IB II Palembang. Selain sabu dan ekstasi, juga diamankan 4 buah ponsel. Kapolda Sumsel, Irjen Pol Firli didampingi Kapolresta Palembang, Kombes Pol Didi Hayamansyah dan Kasat Narkoba Kompol Ahmad Akbar mengatakan Palembang bukan hanya tempat transit narkoba, melainkan juga daerah peredaran karena posisi strategisnya. Pengamanan narkoba dengan jumlah yang besar, memperlihatkan posisi Sumsel yang strategis untuk peredaran dan transit barang haram tersebut.
“Kedua pelaku membawa barang haram itu dari Medan untuk diedarkan di kota Palembang dan Lampung. Ini penangkapan dalam jumlah besar dan memperlihatkan Palembang memang strategis untuk itu," ujarnya saat gelar press conference ungkap kasus tindak pidana narkotika di Mapolresta Palembang, Rabu (31/7).
Menurut Kapolda, peredaran narkoba tidak begitu banyak perubahan, barang-barang haram tersebut berasal dari negara tetangga, dan masuk ke jalur Aceh, Riau dan akhirnya didistribusikan ke Palembang. Jalur yang dipergunakan juga masih sama, yakni via udara, laut dan darat.
“Mengenai status keduanya, apakah bandar dan kurir, maka pihaknya masih mengembangkan, atau adakah pelaku lainnya. Kejahatan narkoba, biasanya tidak bekerja sendiri, namun keduanya bertugas mengedarkan di Palembang,” terangnya.
Kapolresta Palembang, Kombes Pol Didi Hayamansyah menegaskan kedua pelaku saat melakukan penangkapan tidak melakukan perlawanan, sehingga petugas tidak melakukan tindakan tegas terhadap kedua pelaku.
"Kedua pelaku tidak memiliki senjata api. Narkotika tersebut masih terbungkus rapi, disamarkan dalam bungkus teh bubuk. Itulah motif yang berhasil membawah narkoba itu lolos ke Palembang dengan berpura-pura membawa bubuk teh dalam paketan karung putih. Tidak hanya Palembang narkoba tersebut juga ternyata akan di sebarkan ke Lampung juga dan dari luar negeri," pungkasnya.
Reporter : Else
