Langkat, Gatra.com - Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah mengingatkan makna kurban kepada masyarakat Langkat. Lelaki yang akrab disapa Ijek itu mengharapkan kurban dapat memaknai ketulusan nabi.
Ijek mengatakan bahwa berkurban bukan hanya memberikan hewan kurbannya tetapi juga ingin merasakan bagaimana dulu Nabi diperintahkan Allah berkurban untuk anak kandungnya sendiri. Tapi digantikan Allah dengan hewan kibas pada waktu itu.
Baca Juga: Hewan Kurban Mengamuk, Warga Kejar dengan Sepeda Motor
Hal itu diungkapkan Ijek pada perayaan Hari Raya Iduladha 1440 Hijriah di Masjid Nurul Hidayah, Desa Sekoci, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Minggu (11/8). Ijek yang menyembeli sendiri hewan kurbannya berharap pesan dan kesan dalam berkurban dapat dimaknai dengan baik.
“Karena inikan makhluk ciptaan Allah melepaskan nyawanya. Tapi intinya karena niat dalam hati adalah untuk membagi bagikan daging kurban kepada saudara-saudara kita. Walaupun ada rasa kasihan tapi ini berkuban. Mudah-mudahan ibadah kurban ini bisa menjadi hal yang baik dan diberkahi Allah SWT," jelasnya.
Baca Juga: Pesantren di Muba ini, Daging Kurban Dibungkus Daun Jati
Pada Hari Raya Iduladha Ijek berharap agar jalinan silaturahmi terus terjaga. Hari Raya Iduladha dapat dirayakan Umat Islam bersama-sama dan juga bisa menjalin silaturahmi dan juga bermaaf maafan. “Insya Allah, atas izin Allah kalau umur kita panjang dimurahkan rezeki tahun depan bisa kita salat bersama lagi dan merayakan Iduladha bersama," katanya.
Ijeck, bersama keluarga besar dan kerabat merayakan idul adha di Masjid Nurul Hidayah. Usai salat, Ijeck langsung menuju lapangan yang berada di sebelah masjid untuk melaksanakan penyembelihan hewan kurban.
Reproter: Baringin Lumban Gaol
