Sibolga, Gatra.com – Daging kurban yang dibagikan pada perayaan Idul Adha 1440H/2019M di Kota Sibolga, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (11/8) dibagikan dengan daun pisang dan kemasan mudah terurai.
Wali Kota Sibolga, Syarfi Hutauruk, mengatakan bungkus pisang dan bahan yang mudah terurai dipilih untuk menjaga lingkungan hidup dan kesehatan. Karena sudah sewajarnya Pemkot Sibolga untuk memberikan contoh kepada masyarakat tentang pemanfaatan bungkusan non plastik.
Baca Juga: Sembelih 7 Lembu, ACT Berbagi di Sumut
"Sifat dan karakteristik sampah kantong plastik itu sulit terurai di media tanah dan air. Sehingga menimbulkan dampak serius terhadap lingkungan hidup dan kesehatan. Maka itu juga, ini disiarkan melalui edaran Kementerian Lingkungan Hidup untuk mengurangi penggunaan kantongan plastik," terangnya, Minggu (11/8).
Lewat pembagian kurban tersebut, Syarfi mengajak masyarakat Kota Sibolga untuk mulai membudayakan penggunaan kantong non plastik. Menurutnya, tidak boleh dianggap sepele, karena sampah plastik memiliki dampak sangat buruk bagi kesehatan dan lingkungan.
Baca Juga: Daging Kurban di Sumut Dibagikan Tanpa Kemasan Plastik
"Kedepan kami juga akan membuat edaran dan instruksi tindak lanjut edaran Kementerian Lingkungan Hidup terkait pengurangan penggunaan kantongan plastik di Kota Sibolga ini," jelasnya.
Di Sibolga, 254 hewan kurban yang disembeli terdiri atas 206 ekor kerbau, 23 ekor sapi dan 23 ekor kambing. Seluruh hewan kurban ini disembelih diberbagai Mesjid, Musholla, dan tempat-tempat lainnya di daerah itu.
Baca Juga: Wakil Gubernur Sumut Sembelih Hewan Kurban
Dari total jumlah itu sebanyak 26 ekor diantaranya merupakan hewan kurban dari Pemerintah Kota (Pemkot) Sibolga. Wali Kota Sibolga, Syarfi Hutauruk, mengatakan jumlah seluruh hewan kurban ini berdasarkan data dari Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Sibolga.
