Muaro Jambi, Gatra.com - Panitia pilkades dan calon kepala desa khawatir terjadi penurunan partisipasi masyarakat dalam menyalurkan hak pilih pada pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Muaro Jambi, Jambi. Masalahnya, jadwal pelaksanaan Pilkades bertepatan pada hari kerja. Pegawai swasta, ASN dan pelajar berkemungkinan akan enggan menyalurkan hak pilihnya pada hari tersebut.

"Jadwal Pilkades serentak pada 11 November 2019. Itu hari Senin atau hari kerja. Pegawai pasti memilih kerja, demikian juga pelajar. Mereka akan memilih sekolah," kata Panitia Pilkades Desa Mendalo Indah, Jaluko, Ihksan pada Gatra.com, Senin (28/10).

Ikhsan berharap jadwal Pilkades dapat dimajukan satu hari dari jadwal yang ditetapkan. Sebab, kalau dimajukan satu hari, maka waktunya bertepatan pada hari libur.

"Kalau dimajukan satu hari, kan itu hari Minggu. Hari libur, lebih bagus. Namun, semua tergantung PMD. yang jelas kita harap ada kebijakanlah," ujar Ikhsan.

Pernyataan senada turut disampaikan Calon Kepala Desa Pematang Pulai, Kecamatan Sekernan, Zainuddin. Pelaksanaan pilkades pada hari kerja, menurutnya, akan mempengaruhi partisipasi pemilih.

"Pandangan saya pasti menurun. Orang-orang akan mengutamakan urusan pekerjaannya," kata Zainuddin.

Berbeda ketika pemerintah mengeluarkan kebijakan khusus. Misalnya, pemerintah meliburkan para pegawai negeri maupun swasta pada hari pelaksanaan tersebut.

"Mudah-mudahan diliburkan, kalau diliburkan tentu partisipasi masyarakat akan lebih baik dibanding kalau tetap masuk kerja," katanya.