Jakarta, Gatra.com - Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh mengatakan bahwa rumor tentang PDIP yang tersinggung atas pidatonya kemarin soal partai pancasilais adalah tidak benar.
"Nggak juga, PDIP kan sahabat. Kita bersahabat dengan semuanya. Untuk apa saling menyinggung, salah lagi kita," katanya usai membuka Kongres II Partai Nasdem di hari kedua, Jakarta (9/11).
Sebelumnya, anggota Komisi X DPR RI fraksi PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira menilai bahwa ucapan Paloh tentang partai pancasilais terlalu emosional.
"Nggaklah, kalau Pancasila kita anggap emosional, ya, siapa yang nggak marah bangsa ini? Mana mungkin. Pancasila alat pemersatu ideologi kita," bantah Paloh.
Surya Paloh juga mengungkapkan bahwa dirinya maupun seluruh jajaran Nasdem sama sekali tidak reaktif dengan apa yang diungkapkan Jokowi terkait guyonan presiden soal "wajah cerah usai bertemu PKS".
"Nggak juga, nggak mungkin kita reaktif dengan Pak Jokowi," ujar Paloh.
Ia juga membeberkan bahwa presiden Jokowi akan datang menghadiri Kongres Nasdem pada hari penutupan 11 November mendatang.
"Insya Allah Pak Jokowi [akan] datang, Pak Jokowi memberikan barangkali masukan dan pikiran motivasi, saya yakin juga akan membesarkan hati para kader Partai Nasdem," jelasnya.
