Jakarta, Gatra.com - Komisi D DPRD DKI Jakarta dan Dinas Bina Marga akhirnya menyepakati anggaran revitalisasi trotoar dalam Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020.
Anggaran untuk revitalisasi trotoar dialokasikan Rp 996 miliar. Jumlah tersebut telah dipangkas Rp 204 miliar dari nominal yang sebelumnya diusulkan Rp.1,2 triliun oleh Dinas Bina Marga.
"Artinya, karena ada efisiensi ya sudah dikurangin Rp.204 miliar, yang tadinya kita mau ngerjain jalan Letjen Suprapto Kebon Sirih ya artinya kita hold dulu," kata Kepala Dinas Bina Marga, Hari Nugroho di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (12/11).
Baca juga: Bikin Macet, Revitalisasi Trotoar Jakarta Dinilai Percuma
"Menurut Hari, alokasi dana untuk paket satu trotoar dikurangi sekitar Rp.152,4 miliar dan paket dua dikurangi Rp.51,6 miliar. "Jadi total efisiensi Rp.204 miliar," ujarnya.
Sebelumnya, Komisi D DPRD DKI mempertanyakan anggaran revitalisasi trotoar Ibu Kota yang mencapai Rp1,2 triliun. Pasalnya, nominal tersebut dinilai terlalu besar.
Menurut Ketua Komisi D, Ida Mahmuda, nominal yang diusulkan untuk revitalisasi trotoar itu mencapai 30% dari total anggaran yang diajukan Dinas Bina Marga yaitu Rp3 triliun. Ia mempertanyakan, apakah nilai tersebut masih bisa dirasionalisasi atau dikurangi lagi.
