Home Kesehatan Hotel Hingga Stadion Dikerahkan Untuk Ruang Isolasi Corona

Hotel Hingga Stadion Dikerahkan Untuk Ruang Isolasi Corona

Semarang,Gatra.com - Pemprov Jawa Tengah menyiapkan beberapa tempat karantina guna mengantisipasi adanya ledakan jumlah penderita virus Corona, baik yang berstatus positif atau pasien dalam pengawasan (PDP).

Hal tersebut dikatakan Gubernur Jawa Tengah usai mengukuti rapat terbatas melalui video teleconference dengan Presiden Joko Widodo di rumah dinasnya, Selasa (24/3).

"Kami sudah menyiapkan beberapa lokasi lain selain 58 rumah sakit rujukan yang memiliki 303 ruang isolasi yang tersebar di Jawa Tengah," ujarnya.

Menurutnya, hal ini penting dilakukan guna mengantisipasi kemungkinan buruk yang terjadi. Apalagi, di tengah meningkatnya jumlah kasus Corona di Indonesia.

"Kita siapkan beberapa rintisan rumah sakit di Solo dan Brebes yang akan kami siapkan khusus untuk penanganan ini. Juga beberapa rumah sakit swasta. Meskipun tidak banyak menyediakan ruang isoalasi tapi ini adalah bentuk dari arisan kekuatan Jawa Tengah," imbuhnya.

Tak hanya rumah sakit, Pemprov Jateng juga menyiapkan beberapa lokasi karantina lain. Seperti, Balai Diklat Pemprov, Balai Diklat Kemenag, Asrama Haji Donohudan, Hotel Kesambi milik Pemprov, juga gelanggang olahraga seperti Jatidiri. Bahkan Ganjar juga meminta tenda-tenda disiapkan sebagai alternatif paling akhir.

"Jika situasi memburuk kami juga menyiagakan Balai Diklat atau hotel milik pemprov sebagai ruang isolasi. Kedua tempat ini memiliki kamar yang cukup banyak," paparnya.

Namun, ia berharap skenario menghindari kondisi buruk tersebut tidak terjadi. Sebab, sejauh ini pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk menekan penyebaran virus corona.

"Tindakan preventif lah yang saat ini sangat penting untuk dilakukan untuk menekan jumlah penderita dan menekan beban rumah sakit. Untuk saya memerintah seluruh bupati/walikota, camat, lurah dan RT/RW untuk terus melakukan sosialisasi pencegahan covid-19," tegasnya.

Sekadar diketahui, saat ini Pemprov Jateng telah menyiapkan 303 ruang isolasi yang tersebar di 58 rumah sakit yang ada. Jumlah itu dipastikan meningkat karena adanya dukungan beberapa rumah sakit swasta yang ikut berpartisipasi.

246