Home Hukum Siti Tewas Kelelahan Memungut Sisa-sisa Gabah

Siti Tewas Kelelahan Memungut Sisa-sisa Gabah

Sragen, Gatra.com- Seorang Dukuh Trombol RT 22, Desa Ketro, Tanon, Sragen, Jateng, Siti Khodijah (53) meninggal dunia di hamparan gabah kering tak jauh dari rumahnya, Jumat (2/7). Diduga ia kelelahan mengais rezeki dari sisa-sisa gabah pasca panen. 

Awalnya, ia dan temannya Fatomi (71) menuju ke sawah yang sedang panen di Sapen-Jambeyan, Dukuh Canden. Keduanya menaiki sepeda motor secara berboncengan. Beberapa lama menanti rombongan pemanen padi meninggalkan lokasi, akhirnya mereka berkesempatan mengais gabah-gabah yang tak diambil. Gabah yang berserakan itu dipungut lalu dikumpulkan di kantung plastik.

Dari sinilah mereka menyambung hidup. Biasanya, tidak banyak yang bisa dipulung. Hanya cukup untuk menanak nasi satu atau dua hari. Besoknya kegiatan itu diulangi lagi ke sawah yang sedang panen. "Korban mengeluh sesak napas ke temannya. Lalu tubuhnya lemas. Kejadiannya sekitar pukul 10.30 WIB. Tubuhnya pun kejang-kejang," kata Kapolsek Tanon, AKP AKP Primadhana Bayu Kuncoro kepada wartawan, Jumat (2/7). 
 
Ia yang panik tak tahu harus berbuat apa, kemudian mencari pertolongan. Ia mengejar rombongan pemanen padi yang belum terlalu jauh berlalu. Korban sempat dikerik oleh temannya itu. Namun beberapa saat berselang, ia sudah lemas dan kemudian mengembuskan nafas terakhirnya.
 
Menurut Kapolsek, tidak ada tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban. Dari hasil pemeriksaan fisik dan medis, tidak ada kejanggalan dan korban diduga kuat meninggal akibat kelelahan atau kecapekan. "Tidak ada tanda kekerasan. Dugaannya meninggal karena kelelahan," tandas Kapolsek. Karena keluarga sudah menerima sebagai musibah, jenazah korban kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. 
17653