Home Gaya Hidup Anggaran Bansos Tunai PPKM Darurat Darimana?

Anggaran Bansos Tunai PPKM Darurat Darimana?

Karanganyar, Gatra.com- Data calon penerima bansos tunai PPKM darurat sedang dikroscek. Sasaran penerimanya PKL terdampak aturan itu di wilayah Karanganyar kota. Kepala Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan UKM Karanganyar, Martadi mengatakan timnya sedang menginventarisasi data penerima bansos tunai PPKM pada awal Januari. Data tersebut akan dipakai lagi untuk menentukan calon penerima bansos tunai PPKM darurat. 
 
"Jumlahnya bisa bertambah namun juga bisa berkurang. Diinventarisasi dulu data kemarin. Kan penerimanya itu-itu juga. PKL yang terhalang jualannya karena penutupan akses jalan di wilayah Karanganyar Kota seperti di Taman Pancasila, alun-alun kota dan seputaran Stadion 45," katanya kepada Gatra.com, Senin (12/7). 
 
Selama melakukan inventarisasi, ia menunggu kejelasan sumber pembiayaan bansos. Sejauh ini, Bupati Karanganyar Juliyatmono masih menata potensial sumber dana dari APBD. Paling memungkinkan bersumber biaya tak terduga (BTT). Pada Januari lalu, Pemkab Karanganyar membayar bansos tunai kepada 626 PKL dengan nilai per penerima Rp300 ribu.
 
"Sekarang nilainya berapa, belum tahu. Menunggu dhawuh beliau (Bupati Juliyatmono). Disiapkan dulu datanya, jika sewaktu-waktu sudah ada sumber dana. Semoga enggak membeludak calon penerimanya. Perkiraan sampai 700 penerima," katanya. 
 
Ia menyadari jumlah PKL di Karanganyar lebih banyak dari sasaran bansos. Mereka berdagang mulai dari Palur sampai Tawangmangu. Juga ada di Colomadu sampai Jatipuro. Menurutnya, kemampuan APBD tidak sanggup menyuplai semua kebutuhan PKL dari segala penjuru wilayah Karanganyar. "Tidak diperuntukkan seluruhnya. Bansosnya terbatas di wilayah Karanganyar kota saja," jelasnya. 
 
Selain menginventarisasi data, dinas terkait merancang mekanisme pemberian bantuan tunai yang hanya diperuntukkan secara terbatas dan penerima wajib ber-KTP Karanganyar. 
"Apakah akan diberikan uang tunai langsung diambil atau lewat rekening. Tinggal bagaimana nanti amannya. Lagipula kami belum mengumpulkan ketua paguyuban PKL. Tidak pantas kalau sumber dananya belum ada, sudah memberi sosialisasi tentang bansos. Malah jadi ramai nanti," pungkasnya.
1334