Home Kesehatan WHO Keluarkan Saran untuk Penerbangan Jarak Jauh

WHO Keluarkan Saran untuk Penerbangan Jarak Jauh

London, Gatra.com - World Health Organization (WHO) menyarankan agar negara-negara di dunia untuk kembali merekomendasikan penggunaan masker dalam penerbangan panjang. Saran ini diberikan atas merebaknya subvarian Omicron di Amerika Serikat. Di Eropa subvarian XBB.1.5 juga sudah dideteksi terus berkembang. Meskipun saat ini masih terpantau kecil.

"Ini harus menjadi rekomendasi untuk semua penumpang yang datang dari negara manapun yang telah terjadi penyebaran Covid-19 dalam skala luas," kata Catherine Smallwood, senior emergency officer WHO kepada Reuters, Rabu (11/1).

XBB.1.5 adalah subvariant Omicron yang paling cepat menular. Mereka terdeteksi pada hampir 28 kasus Covid-19 di Amerika Serikat sepanjang pekan lalu. Namun belum ada sinyal kuat XBB.1.5 akan menyebabkan gelombang penularan global baru. Vaksin-vaksin yang ada sekarang masih bisa mencegah gejala-gejala yang parah, perawatan dirumah sakit maupun kematian, demikian para ahli menegaskan.

"Negara-negara perlu melihat bukti berdasarkan data untuk pengujian pra-keberangkatan" dan jika tindakan dipertimbangkan, "langkah-langkah perjalanan harus diterapkan dengan cara yang tidak diskriminatif," kata Smallwood.

Langkah-langkah yang dapat diambil termasuk pengawasan genomik, dan menargetkan penumpang dari negara lain selama tidak mengalihkan sumber daya dari sistem pengawasan domestik. Lainnya termasuk pemantauan air limbah di sekitar titik masuk seperti bandara.

Baca juga:  Covid-19 Paling Menular: Subvarian Omicron XBB.1.5?

Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Selasa, 10 Januari 2023 menunjukkan ada 469 kasus covid-19 nasional. Sebanyak 26,4 persen dari total kasus ditemukan di DKI Jakarta. Seluruh kasus berasal dari penularan lokal.

Pekan lalu, Jumat (6/1), Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi menginformasikan bahwa subvarian XBB.1.5 belum ditemukan di Indonesia.

Kasus Covid-19 kembali meningkat. Di Cina akibat subvarian BF.7. Sementara di Amerika Serikat gara-gara XBB.1.5.

178