Jakarta, Gatra.com - Pemerintah daerah menyatakan dukungan atas implementasi dari kurikulum merdeka. Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, mengatakan pihaknya siap untuk memfasilitasi penerapan kebijakan Merdeka Belajar pada sejumlah sekolah.

Selain itu, menurutnya sejauh ini belum ada kendala dalam penerapan Merdeka Belajar di berbagai sekolah di kota Palu. Jika nanti ditemukan Kendala, ia berharap masyarakat sekolah bisa dengan segera menyampaikan kendala tersebut kepadanya.

"Guru kalau kesulitan, ketemu di kantor. Akan ditindaklanjuti kita gerak cepat. Saya ke sekolah, kami datang. Sidak itu terus jalan," ujar Hadianto di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (10/5).

Hadianto mengaku paradigma peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kota Palu memang sudah menjadi salah satu hal yang menjadi perhatian pemerintah kota Palu. Peningkatan kualitas SDM tersebut, kata Hadianto, biasa dilakukan melalui pengembangan kapasitas para guru.

"Kita berupaya mendorong tapi mulai 2022 kemaren kita berupaya meningkatkan kualitas SDM. Didorong baik agar menjadi guru berkualitas," jelasnya.

Dirinya mengatakan para guru diberikan peningkatan kapasitas secara berkala. Pemerintah Kota Palu menggandeng pihak swasta untuk peningkatan kualitas tersebut.

Selain itu, Para guru juga dikelompokkan sesuai kemampuannya dalam pembelajaran. Guru-guru tersebut disebar ke berbagai sekolah di Kota Palu agar kualitas sekolah menjadi menyebar.

"Ada grade A, grade B misalnya kita kelompokan begitu. Kita elaborasi mereka agar kita kirim ke Sekolah semua rata. Jadi kualitas sekolah akhirnya tumbuh," jelas Hadianto.

Selain guru, para kepala sekolah juga dikirim ke sekolah yang berkualitas untuk meniru praktik baik Merdeka Belajar.