Jakarta, Gatra.com - Lulusan perguruan tinggi di Indonesia diharapkan bisa menjawab tantangan masa depan. Persoalan layaknya kompetensi digital, Cyber Security, renewable Energy, dan Kecerdasan Artifisial menjadi kompetensi yang harus dimiliki oleh lulusan.
Kepala LLDIKTI Wilayah III Jakarta, Paristiyanti Nurwardani, mengatakan bahwa perguruan tinggi harus mampu menyiapkan lulusan-lulusan dengan bekal kompetensi tersebut.
Ia merasa kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang didorong oleh pemerintah bisa menjadi saluran yang tepat guna mendorong lulusan untuk bisa berkiprah di bidang-bidang diatas.
“MBKM sudah memberi dampak positif dalam upaya menjawab tantangan tersebut. Dimana para alumni MBKM memiliki masa tunggu untuk bekerja kurang dari 3 bulan,” ujar Paristiyanti dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/5).
Paris yang juga berbicara di hadapan para wisudawan Ahli Madya Ke-3, Sarjana Ke-63, dan Magister Ke-37 Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) tersebut pun berpesan agar kampus terus menggaungkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
“Agar semangat MBKM dijadikan pengalaman yang luar biasa sejak masih menjadi mahasiswa dan akan terbawa saat berakhir di dunia kerja," jelasnya.
Sementara itu, Rektor Ukrida, Wani Devita Gunardi, mengatakan, para wisudawan telah mengalami pembelajaran yang unik dalam proses pendidikan di kampus.
Devita pun menegaskan bahwa Ukrida telah membekali para lulusannya dengan kompetensi yang teruji dan karakter yang terpuji, yang memampukan para lulusannya untuk bersaing di dunia kerja.
“Dengan dua variabel utama yakni kompetensi dan karakter, Ukrida telah memampukan lulusan untuk sukses dalam menghadapi persaingan di dunia kerja," tegas Devita.