Purwokerto, Gatra.com - Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim, mendorong perguruan tinggi untuk terus menginovasikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Menurutnya, MBKM menjadi langkah transformasi perguruan tinggi kedepan.
Apresiasi pun diberikan Nadiem kepada Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dalam mendorong implementasi MBKM. Ia menyoroti inovasi yang dilakukan, salah satunya dengan dibentuknya pusat MKBM di kampus Unsoed.
“Pusat MBKM ini hadir untuk memastikan keselarasan kurikulum dan manajemen kampus dengan kebijakan nasional,” ujar Nadiem saat hadir di Kampus Unsoed, Purwokerto, Jumat (8/9)
Lebih lanjut, Nadiem juga berharap bukan hanya perguruan tinggi yang terus menyokong implementasi dari program-program MBKM ke depan. Ia juga berharap pemerintah daerah (Pemda) dapat terus menyokong karena menurutnya, daerah menjadi kunci keberhasilan gerakan pendidikan di seluruh tanah air.
“Merdeka belajar yang didukung otonomi daerah merupakan kunci untuk mengakselerasi pendidikan kita,” tegasnya.
Sementara itu, Plt. Sesditjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Tjitjik Sri Tjahjandarie, menambahkan, keberadaan pusat MBKM di perguruan tinggi menjadi bentuk dorongan reformatif dalam pembelajaran mahasiswa.
Mengingat dampak positif yang hadir, perguruan tinggi pun didorong untuk bisa mengembangkan pusat MBKM secara mandiri. Tjitjik mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan program kompetitif kampus yang mengakomodir adanya pendanaan bagi pengembangan pusat MBKM.
“Sekarang pun sudah cukup masif kampus yang punya pusat MBKM. Baik di PTN maupun PTS,” bebernya