Jakarta, Gatra.com - Investasi berdampak (impact investent) dalam kegiatan filantropi dipercaya mampu menjadi jawaban atas persoalan kesenjangan sosial dan ekonomi di Indonesia. Adanya pakem investasi berdampak juga memperluas peran filantropi yang tadinya hanya sekadar memberikan bantuan.
Board of Trustee Tanoto Foundation, Belinda Tanoto, mengatakan, investasi berdampak adalah bukti bahwa modal dapat menjadi kekuatan untuk mewujudkan kebaikan yang melampaui batasan-batasan dan kepentingan industri. Pihaknya percaya, kolaborasi yang dibawa investasi berdampak merupakan jalan keluar dari masalah sosial dan ekonomi.
"Karena tidak ada entitas atau sektor atau bisnis tunggal yang dapat mengatasi tantangan kompleks," tutur Belinda dalam Keterangannya, Minggu (25/6).
Salah satu persoalan di Indonesia yang mendapatkan perhatian Tanoto Foundation adalah stunting. Belinda mengatakan stunting merupakan masalah yang kompleks dan membutuhkan kerja sama multisektoral. Indonesia membutuhkan dana besar untuk menurunkan jumlah penduduk stunting.
Dalam hal ini, sambung Belinda, pihaknya melakukan kolaborasi strategis dengan berbagai pihak, mulai dari pemerintah pusat untuk mengadvokasi reformasi kebijakan dan perubahan sistem, serta pemerintah daerah, untuk memperkuat kapasitas dalam memberikan pelayanan kesehatan.
"Ketika kami pertama kali mulai menangani stunting di Indonesia, 1 dari 3 anak mengalami stunting. Kami telah mencapai kemajuan yang luar biasa, menurunkan tingkat stunting dari 33% menjadi 20%, namun masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan," ucap Belinda.
Belinda juga menuturkan, untuk mengatasi berbagai masalah sosial termasuk stunting tidak bisa hanya ditangani pemerintah dan organisasi filantropi saja. Menurut dia, harus ada mobilisasi pendanaan dari pihak-pihak lainnya.
"Mengingat terbatasnya modal filantropi, kita perlu mengkatalisasi dan menarik jenis pendanaan lain untuk memenuhi kebutuhan sosial yang paling mendesak di dunia," tutur Belinda.
Sementara itu Chief of Sustainable Finance, AVPN Komal Sahu menjelaskan, tujuan dari implementasi investasi berdampak adalah untuk menciptakan hasil yang positif bagi sosial dan lingkungan, di samping keuntungan finansial.
"Kami terus berupaya untuk mendorong perubahan sosial dengan mempromosikan inisiatif dalam investasi, tema strategis, membina hubungan, dan mempercepat pengembangan ekosistem dampak di APAC," kata Komal.