Home Hukum Kejagung Periksa Menpora Dito Aritedjo soal Korupsi BTS, Ini Rekam Jejaknya

Kejagung Periksa Menpora Dito Aritedjo soal Korupsi BTS, Ini Rekam Jejaknya

Jakarta, Gatra.com – Kejaksaan Agung (Kejagung) memanggil Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Ario Bimo Nandito Ariotedjo alias Dito Ariotedjo terkait kasus dugaan korupsi Base Transceiver Station (BTS) 4G Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang merugikan negara Rp8,03 triliun.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Ketut Sumedana, di Jakarta, Minggu (2/7), mengonfirmasi bahwa penyidik telah memanggil Dito untuk menghadiri pemeriksaan pada Senin (3/7).

“Betul ada pemanggilan terhadap Dito, saat ini menjabat sebagai menteri olahraga, menurut jadwal sekitar jam 09.00 [WIB],” katanya.

Kejagung mengharapkan Dito hadir memenuhi panggilan untuk dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi BTS 4G. “Harapan kami bisa datang tepat waktu,” ujarnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pemanggilan orang nomor satu di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tersebut karena disebut menerima uang dari terdakwa Irwan Hermawan, Komisaris PT Solitech Media Synergi.

Irwan menyebut menyetor uang sejumlah Rp27 miliar dalam rentang waktu bulan November–Desember 20227. Dito menerima aliran dana tersebut diduga kala menjadi staf khusus (Stafsus) Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Sementara itu, Dito diwartakan Antara, Minggu (2/7), menyatakan siap memenuhi panggila Kejagung. Namun demikian, ia mengaku belum mendapatkan informasi resmi dari Kejagung soal pemanggilan tersebut.

Dito enggan bicara banyak soal aliran dana Rp27 miliar tersebut. Ia hanya mengatakan bahwa ini merupakan pelajaran berharga yang harus dihadapinya selaku politikus muda.

“Saya rasa ini yang harus kita, khususnya kita persiapkan. Sebagai politisi harus siap hadapi segala namanya tantangan. Jadi kita hadapin dan kita yakin,” ucap politikus Partai Golkar tersebut.

Rekam Jejak Dito Ariotedjo

Dito Ariotedjo mendapuk sebagai Menpora setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Senin petang (3/4/2023). Dito didaulat mendapuk jabatan tersebut menggantikan Zainudin Amali yang mengundurkan diri setelah memilih menjadi Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI.

Dilansir dari laman Kemenpora, Dito Ariotedjo lahir pada 25 September 1990. Ia menempuh pendidikan formal di SD Tarakanita 2 Jakarta, SMP Al-Azhar Jakarta, SMA Negeri 6 Jakarta, dan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI).

Selain aktif di dunia politik, Dito juga menggeluti dunia usaha. Ia merupakan perintis Grupara Ventures, Komisaris Utama (Komut) PT Kartika Kara Eka Nusa, Komut Syailendra Pangan Indonesia, Ketua RANS PIK Basketball & RANS FC Nusantara, Tim Ahli Menko bidang Perekonomian.

Dito juga aktif di sejumlah organisasi, yakni Bendahara Umum Badan Eksekutif Mahasiswa FH UI, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat FH UI, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Pembaharuan (GPMP), dan Ketua Umum (Ketum) Pengurus Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Provinsi DKI Jakarta. 

Kemudian, Ketum Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) (2016 -2022), Ketua HIPMI Jaya (Jakarta Raya) pada 2016, Dewan Kehormatan HIPMI Jaya, PPK Kosgoro 1957, Anggota Dewan Penasihat Pengurus Pusat Persatuan Bolabasket Seluruh Indonesia (PP Perbasi), CdM (Chef de Mission) Kontingen Indonesia pada perhelatan Olimpiade Remaja Musim Panas 2018 Buenos Aires, Argentina, dan Juru Bicara untuk pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada 2019.

110