Sukoharjo, Gatra.com - Usai menangkap seorang tersangka teroris berinisal AG di rumahnya di Dukuh Keden RT 01/RW 07 Desa Gentan, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri langsung melakukan penggeledahan pada Kamis (3/8) sore.
Ketua RT 01/RW 07, Tringadiyo mengatakan, dalam penggeledahan tersebut, petugas membawa sejumlah barang. Di antaranya laptop, kotak amal, dan ponsel.
"Tadi sekitar jam 17.00 WIB, berlangsung sekitar 30 menit. Kalau Pak AG sudah dikondisikan pihak Densus 88. Ini hanya dalam agenda untuk mendapatkan barang bukti," katanya.
Menurutnya, AG kerap menggelar pertemuan dengan teman-temannya. Kendati demikian ia mengaku tidak mengetahui tujuan dari pertemuan tersebut.
"Informasi dari Bhabinsa disinyalir Pak AG itu ada perkumpulan," ucapnya.
Selain itu, AG juga merupakan orang yang tertutup. Bahkan ayah dari lima orang anak ini jarang bergaul dengan warga sekitar. Bahkan, Tringadiyo pun tidak mengetahui pekerjaan AG.
"Sama tetangga kan gak kenal, tertutuplah," terangnya.
AG diketahui sudah tiga tahun mengontrak di rumah tersebut. Selama itu, AG juga dinilai tidak mempunyai masalah dengan pemilik kontrakan, Joko Mulyono.
"Sebenarnya orange baik. Tapi kalau kegiatan dengan kampung agak ketutup," ungkap Joko.
Dia membeberkan, selama mengontrak, AG juga kerap mengajak teman-temannya berkunjung ke rumah itu.
"Teman-temannya juga banyak, kalau ke sini diajak, mungkin terkait masalah pekerjaan atau seperti apa kita gak tahu," bebernya.
Dari pantauan Gatra, sejumlah anggota dari Polres Sukoharjo berada di lokasi untuk melakukan pengamanan. Selain itu, tampak masyarakat juga memadati kawasan gang rumah AG.
Diberitakan sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror telah menangkap AG di kediamannya. Penangkapan AG masih berkaitan dengan penangkapan TN warga Cemani, Grogol di mana dalam kasus ini, penangkapan keduanya merupakan pengembangan penangkapan terduga teroris berinisial S warga Boyolali pada 28 Juli 2023 lalu.
