Home Hukum Densus Olah TKP di Boyolali, Temukan Sepatu dan Plat Nomor

Densus Olah TKP di Boyolali, Temukan Sepatu dan Plat Nomor

Boyolali, Gatra.com - Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri melakukan olah TKP dan penggeledahan di rumah S, terduga teroris di Boyolali, Jumat (4/8/2023). Dalam olah TKP dan penggeledahan ini, Densus didampingi tim Inafis dari Polres Boyolali.

Seperti diketahui, S telah ditangkap dirumahnya di Desa Trayu, Kecamatan Banyudono, pada Jum'at (28/8/2023) lalu. S diduga masuk jaringan terorisme aksi bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar Bandung, Jawa Barat.

Terpantau, rumah S terlihat sangat sederhana, rumah berukuran sekitar 5x7 meter tersebut berdinding anyaman bambu. Tim Densus tiba di lokasi sekitar pukul 09.15 WIB dan langsung memasang police line di jalan masuk ke rumah S. Dimana olah TKP ini mendapat pengamanan ketat dari petugas Polres Boyolali.

Proses penggeledahan berlangsung sekitar 30 menit. Sekitar pukul 09.45 WIB, olah TKP dan penggeledahan di rumah S selesai. Petugas meninggalkan lokasi dengan membawa sejumlah barang.

Petugas selanjutnya menuju ke sungai di dekat rumah S yang berjarak sekitar 300 meter. Petugas lantas mencari barang bukti sepatu dan pelat nomor yang dibuang S.

"Hari ini seperti yang dilihat tadi melakukan penggeledahan di TKP rumah saudara S, yang merupakan salah satu tersangka yang telah diamankan," ucap Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan di lokasi, Jum'at (4/8).

Dalam penggeledahan tersebut, petugas mengamankan barang-barang milik S yang diduga ada kaitannya dengan tindak pidana terorisme.

"Tadi dilakukan penggeledahan, kemudian dilakukan penyitaan dan disaksikan oleh perangkat desa dalam hal ini kepala dusun. Jadi disaksikan kepala dusun dan Babinkamtibmas," jelasnya.

Kemudian di TKP kedua, petugas juga mengamankan sejumlah alat bukti.

Terpantau barang yang dibawa petugas antara lain ada sepeda motor, helm, panci, kaleng plastik, ember, dan lainnya.

"Alat bukti itu ada kaitannya dengan tindak pidana terorisme ini," bebernya.

Menurut Ramadhan, dugaan tindak pidana terorisme yang dilakukan S ini ada kaitannya dengan peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astanya Anyar, Polresta Bandung, Jawa Barat beberapa waktu lalu. Kendati demikian, pihaknya belum memerinci barang bukti yang disita dari penggeledahan di rumah S.

"Nanti detailnya (Konferensi Pers di Mapolresta Solo). Saya ulangi barang bukti yang tadi diamankan dan disita adalah barang bukti yang ada kaitannya dengan tindak pidana terorisme," tandasnya.

25