Home Ekonomi Komitmen Johnson & Johnson Membangun Tenaga Kerja Beragam dan Inklusif

Komitmen Johnson & Johnson Membangun Tenaga Kerja Beragam dan Inklusif

Jakarta, Gatra.com – Johnson & Johnson dibangun di atas warisan keragaman, kesetaraan, dan inklusi (Diversity, Equity & Inclusion) yang mendalam. Sejak perusahaan didirikan pada 1886 dengan staf yang terdiri dari 14 orang, lebih dari separuhnya adalah wanita, nilai-nilai DEI telah menjadi inti budaya perusahaan dan tertanam dalam nilai-nilai perusahaan yang tercantum dalam Our Credo.

Johnson & Johnson berkomitmen untuk membangun tenaga kerja yang beragam dan inklusif, untuk mempercepat kreativitas, inovasi, dan pertumbuhan perusahaan. Di seluruh bisnisnya di seluruh dunia, Johnson & Johnson berusaha untuk mengidentifikasi dan menyambut talenta terbaik untuk bergabung dengan organisasinya. Melalui kemitraan dan kolaborasi yang membantu perusahaan memahami perbedaan regional, budaya, dan sosial, mereka dapat menarik pemimpin masa depan Johnson & Johnson, yang mewakili dimensi luas masyarakat global dan merangkul kekuatan dalam kontribusi unik setiap individu.

Perekrutan dan Pengembangan Proaktif

Johnson & Johnson menggunakan berbagai pendekatan untuk memastikan jangkauan terhadap talenta bersifat proaktif, inklusif, dan ramah. Sembari memperluas akses para talenta melalui saluran non-tradisional dan kurang dimanfaatkan, perusahaan juga mengambil pendekatan khusus untuk menghilangkan bias gender dan ras melalui proses perekrutannya.

Konsisten dengan Pedoman Perilaku Bisnisnya, di Johnson & Johnson, keputusan ketenagakerjaan dan pengembangan dibuat berdasarkan kualifikasi dan keterampilan, dan bukan berdasarkan ras, jenis kelamin, status etnis, usia, atau status demografis atau perlindungan lainnya.

Berdasarkan data Johnson & Johnson 2022 Health for Humanity Report sejumlah angka pencapaian DEI (Diversity, Equity & Inclusion) di tahun 2022 menyebutkan bahwa 41% Wakil Presiden di perusahaan secara global adalah perempuan sementara 50% lebih wilayah telah mencapai kesetaraan gender.

Setidaknya US$112 juta diinvestasikan oleh Johnson & Johnson untuk pembelajaran dan pengembangan (learning and development) karyawan secara global. Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa 100% para pemimpin dengan pangkat VP+ yang memenuhi syarat telah menyelesaikan pelatihan DEI Scorecard yang diwajibkan – dan 100% para pemimpin secara global berkomitmen terhadap target dan tujuan DEI di perusahaan.

Mendukung Pemerataan Pengembangan Profesional

Johnson & Johnson terus menciptakan peluang bagi wanita di STEM secara global. Perusahaan terus mendorong para generasi muda perempuan untuk mempertimbangkan peluang karir maupun studi di bidang sains, teknologi, teknik, matematika, manufaktur dan desain (STEMD). Perusahaan percaya bahwa memajukan kesetaraan gender dalam profesi teknis akan memperkuat masyarakat dan membangun saluran bakat dan talenta yang lebih kuat dalam profesi terkait STEMD yang kekurangan sumber daya, sekaligus penting untuk memajukan inovasi dalam perawatan kesehatan.

Melalui Tujuan Kesehatan untuk Kemanusiaan 2025 (Health for Humanity 2025 Goals), yang mencakup target spesifik untuk menjangkau dua juta remaja perempuan melalui kegiatan STEMD yang dipimpin oleh karyawan Johnson & Johnson dalam kemitraan dengan mitra nirlaba, Johnson & Johnson mendorong karyawannya untuk berperan aktif dalam melibatkan wanita maju dalam sains.

Pada 2022, berdasarkan Laporan 2022 Diversity, Equity & Inclusion Impact Review telah tercatat lebih dari 1.500 sukarelawan karyawan Johnson & Johnson terlibat langsung dalam aktivitas STEMD dengan sekitar 169.500 remaja perempuan di seluruh dunia.

Leader of Communications & Public Affairs of Johnson & Johnson Pharmaceutical for Indonesia, Malaysia & Philippines, Devy Yheanne mengatakan, pihaknya mengakui, dan menyambut baik pentingnya Diversity, Equity & Inclusion (DEI) di semua dimensi bisnis dan pekerjaan.

“Perusahaan juga telah mengantisipasi bahwa di tahun-tahun mendatang, tenaga kerjanya akan lebih memprioritaskan peluang yang adil dan inklusif untuk semua. Strategi Keberagaman, Kesetaraan, dan Inklusi (DEI) telah memungkinkan Johnson & Johnson secara global untuk membangun tim yang lebih beragam dan lingkungan inklusif yang menghargai perspektif, kemampuan, latar belakang, dan pengalaman hidup yang berbeda,” kata Devy.

307