Home Kebencanaan Makin Meluas, 17 Desa di Pati Terdampak Bencana Kekeringan

Makin Meluas, 17 Desa di Pati Terdampak Bencana Kekeringan

Pati, Gatra.com - Bencana kekeringan pada musim kemarau di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, semakin meluas. Saat ini saja tercatat, sudah ada 17 dari lima kecamatan yang terdampak.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati, Sutarno, mengatakan, dari jumlah tersebut, sebanyak 2.817 kartu keluarga (KK) mengalami kesulitan mengakses air bersih.

"Ada lima kecamatan yang terdampak bencana kekeringan di Pati. Itu meliputi Kecamatan Pucakwangi, Jakenan, Jaken, Winong, dan Kayen. Semuanya di Pati bagian selatan," ujarnya, Selasa (15/8).

Dijelaskan, setiap desa yang mengalami kekeringan ekstrem, setidaknya membutuhkan bantuan lima tangki air bersih dengan kapasitas 4.000 liter per harinya. Sementara air bersih yang telah didistribusikan mencapai 40 tangki.

"Sehari bisa empat kali, minimal dua tangki sampai empat tangki dari kami. Kalau dibantu droping dari swasta bisa mencapai lima tangki setiap hari," imbuhnya.

Bencana kekeringan terus meluas, kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani masih berstatus siaga darurat. Mengingat keputusan ada di tangan pemerintah daerah. Meski begitu, jika kondisi ini berlarut dan sebaran bencana makin meluas, maka tidak menutup kemungkinan bagi pemda untuk memberlakukan tanggap darurat bencana.

72