Home Gaya Hidup Menatap Jakarta Kini dan Nanti Lewat Exposisi Reinvent Jakarta

Menatap Jakarta Kini dan Nanti Lewat Exposisi Reinvent Jakarta

Jakarta, Gatra.com - Senyumuseum dan Tanamtumbuh Media menggelar Exposisi Reinvent Jakarta di Pos Bloc Jakarta. Rangkaian acara yang berlangsung sejak tanggal 1 hingga 7 Oktober 2023 ini merupakan bagian dari gelaran M Bloc Design Week 2023 yang berlangsung di enam kota di Indonesia.

Exposisi Reinvent Jakarta membawa pengunjung untuk terlibat secara langsung dalam diskusi melalui lokakarya, gelar wicara, sesi panel, dan diskusi terbuka antar universitas, serta menjelajahi Pasar Baru dengan sudut pandang hijau. Selama 7 hari, pengunjung akan disuguhi 20 program, 24 pembicara, 4 pertunjukan dengan sama-sama mengemban 1 misi demi Jakarta yang lebih baik pada era mendatang.

Pada hari pertama, acara dibuka dengan talkshow yang membawa tema menyuarakan kepedulian melalui petisi A.S.A.P Jakarta. Sebelumnya, Senyumuseum menggandeng Tanamtumbuh Media untuk merekam wujud Jakarta hari ini yang digambarkan dengan beragam fenomena di lapangan.

Director SenyumMuseum Edgar Honggo dan Director TanamTumbuh Media M. Barly (Gatra/Hidayat Adhiningrat P)
Director SenyumMuseum Edgar Honggo dan Director TanamTumbuh Media M. Barly (Gatra/Hidayat Adhiningrat P)

Tangkapan fenomena tersebut kini telah diunggah melalui instagram Tanamtumbuh Media dan di dalam pameran yang diselenggarakan di Pos Bloc. Di samping foto-foto tersebut terdapat barcode yang merujuk pada lokasi di mana fenomena tersebut diambil melalui media cetak serta dokumentasi audio visual. Sehingga pengunjung yang ingin melihat langsung lokasi ini bisa mengikuti arah yang tercantum dalam peta tersebut.

Beberapa tampilan visual yang ditampilkan di pameran di Pos Bloc memperlihatkan kondisi keadaan ruang publik di Jakarta yang cukup menggelitik untuk dikritisi. Di sana ada gambaran tempat sampah yang bagian belakangnya jebol, padahal di satu sisi masyarakat diminta untuk membuang sampah pada tempatnya. Ada juga video yang menunjukan para perokok yang merokok sembarangan dan membuang puntung asal-asalan padahal rokok yang dibuang sembarangan bisa memicu kebakaran.

Baca Juga: Java Blues and Roots Festival, Ajak Pengunjung Menikmati Musik di Perbukitan Menoreh

Gambaran soal Jakarta hari ini dan masa depan yang ditampilkan ini bermuara pada petisi As Soon As Possible (A.S.A.P): Ketika Jakarta Membakar Dirinya Sendiri. Dalam keterangan yang diterima pihak Senyumuseum dan Tanamtumbuh Media mengaku gerakan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk sesegera mungkin.

Beberapa kesadaran yang diharapkan adalah melakukan perubahan dengan cara mengurangi pembakaran sampah sembarangan yang berakibat terhadap menurunnya kualitas udara di Jakarta. Serta ikut serta mematuhi larangan merokok dan membuang puntung sembarangan di ruang publik agar tidak terjadi kebakaran atas dasar kelalaian manusia. Tanda tangan petisi (A.S.A.P): Ketika Jakarta Membakar Dirinya Sendiri bisa diakses di link ini: bit.ly/ASAPJakarta.

Tampilan visual yang dmemperlihatkan kondisi keadaan ruang publik di Jakarta (Gatra/Hidayat Adhiningrat P)
Tampilan visual yang dmemperlihatkan kondisi keadaan ruang publik di Jakarta (Gatra/Hidayat Adhiningrat P)

Exposisi Reinvent Jakarta juga menawarkan beberapa ide dalam mengatasi permasalahan di wilayah Jakarta melalui pendekatan design dan tata ruang kota. Hal ini mewujud dalam pameran “Reimagining Jakarta” yang merupakan pameran arsitektural yang menghadirkan pandangan inovatif dari para mahasiswa prodi arsitektur dan profesional muda.

Pada pameran ini ditampilkan beberapa rancang ide yang merespons perubahan kota Jakarta. Beberapa di antaranya adalah ruang empati mutualistik antara manusia dan kucing, rancangan kampung alzheimer, rancangan distorting shipment disclosing privacy yang merespons kecenderungan pola beli masyarakat melalui jasa kurir.

161