Home Pendidikan Ekosistem Digital Berperan Dalam Tingkatkan Kualitas Belajar

Ekosistem Digital Berperan Dalam Tingkatkan Kualitas Belajar

Jakarta, Gatra.com - Terciptanya ekosistem digital dinilai menjadi salah satu cara dalam menggali potensi guru dan siswa. Dengan pemanfaatan platform teknologi tersebut, peningkatan kualitas pembelajaran pun menjadi sebuah cita-cita yang dapat terwujud.

Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pusdatin), Kemendikbudristek, Hasan Chabibie, menyebut bahwa upaya penumbuhan ekosistem digital sejalan dengan perwujudan Merdeka Belajar.

Apalagi, pelajaran dari pandemi Covid-19 lalu membuka mata akan pentingnya kehadiran teknologi di dalam aktivitas pembelajaran. Kehadiran teknologi, dimaknai sebagai sarana dalam mengakselerasi pembelajaran.

“Kehadiran teknologi justru memperkuat ekosistem pendidikan. Sekarang makin kita kenal blended learning sebagai bentuk pemanfaatan teknologi yang mempermudah proses pendidikan,” ujar Hasan dalam taklimat media Anugerah Kihajar 2023 di Jakarta, Jumat (17/11).

Atas dasar itulah, penumbuhan platform teknologi di bidang pendidikan terus diupayakan. Dari pihaknya sendiri, program seperti PembaTIK, Kihajar STEM, dan Daerah Jawara Belajar.id, menjadi penyokong terwujudnya ekosistem digital dalam pembelajaran.

Hasan menuturkan, PembaTIK (Pembelajaran Berbasis TIK) pada tahun 2023 ini telah memasuki pelaksanaan untuk yang ke-7 kalinya, diikuti oleh 79.919 peserta dari jenjang PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, SLB yang berasal dari 38 provinsi dan SILN. Sedangkan, Kihajar STEM tahun 2023 ini diikuti sebanyak 65.064 siswa.sebagai

Semua capaian ini, dirangkum dalam kegiatan Anugerah Kihajar 2023 upaya mewujudkan Penguatan Ekosistem Digital Pendidikan dengan Berkarya dan Berbagi untuk Mewujudkan Merdeka Belajar.

“Anugerah Kihajar dapat menjadi wadah untuk terus meningkatkan partisipasi, kolaborasi dan kontribusi aktif dari peserta didik, guru, dan pemerintah daerah dalam optimalisasi pemanfaatan platform teknologi,” beber dia.

Sementara itu, Duta Teknologi 2023 dari provinsi Sulawesi Tenggara, Yazaid Husain, melihat bahwa kehadiran teknologi bukan hanya mempermudah, namun juga menambah kesan belajar menyenangkan bagi murid.

Sebagai guru bahasa inggris di SMPN SATAP 1 Sawerigadi, Sulawesi Tenggara, platform teknologi lah yang mendampingi ia mengajar para siswanya di sekolah. Respon dari para muridnya pun positif.

“Murid pun belajar makin menarik dan menyenangkan, karena sumber belajar di platform teknologi itu banyak dan beragam. Selama ini saya memanfaatkan agar siswa belajar public speaking atau menulis melalui materi yang ada di internet,” jelas dia.

110