Home Olahraga Liga Champions: Kesempatan Emas bagi Lazio, Celtic Tetap Ingin Bersaing

Liga Champions: Kesempatan Emas bagi Lazio, Celtic Tetap Ingin Bersaing

Roma, Gatra.com - Lazio memiliki kesempatan untuk ikut lolos ke babak 16 besar Liga Champions.

Syaratnya, mereka harus menang saat menjamu Glasgow Celtic di Stadion Olimpico Tour, Rabu (29/11) dini hari WIB.

Tambahan tiga angka akan membuat Lazio mengemas 10 poin. Jika di saat bersamaan, Atletico mampu menundukkan Feyenoord, maka Lazio akan langsung ikut lolos ke babak gugur. 

Baca Juga: Tren Kemenangan Girona Dihentikan Bilbao, Real Madrid Aman di Puncak

Melawan Celtic, Lazio tetap diunggulkan. Selain bermain di markasnya sendiri, Celtic memiliki catatan negatif selama babak kaulifikasi gup.

Klub asal Skotlandia itu belum pernah bisa meraih kemenangan dalam 4 pertandingan yang telah dijalani dan baru mengemas 1 poin. Di laga pertama, Lazio juga menang 1-2 saat bermain di markas Celtic.

Meski demikian, pelatih Lazio Maurizio Sarri tak mau meremehkan tim tamu. Menurutnya Celtic sangat bagus secara teknis, dan mereka bermain dengan kecepatan yang sangat tinggi. 

"Ini bukan tim yang mudah untuk dihadapi. Ini akan menjadi pertandingan yang rumit besok. Mentalitas kami akan bergantung pada banyak faktor, bukan hanya kata-kata pelatih," katanya, seperti dilansir dari laman resmi UEFA.

Baca Juga: PSG Akui Newcastle Bisa Datangkan Masalah

Pemain Lazio, Pedro Rodriguez mengatakan, di Liga Champions timnya bermain sangat baik dan harus dilanjutkan. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, karena lawan sangat mengandalkan fisik. 

"Setiap pertandingan Liga Champions rumit, tetapi kami ingin memberi penghargaan kepada penggemar tuan rumah kami dengan kemenangan," imbuhnya.

Pelatih Celtic Brendan Rodgers menegaskan, timnya harus menang dan harus melakukannya. Di pertandingan terakhir dia mengerti bahwa penting untuk menjaga konsentrasi tetap tinggi, dan gol Pedro adalah kekecewaan besar. 

"Di Liga Champions ini kami telah belajar banyak dalam hal pengalaman dan kualitas. Kami tumbuh sebagai kolektif dan sebagai tim. Kami ingin memenuhi persaingan, dan saat ini poinnya tidak mencerminkan pekerjaan kami. Kami tahu apa yang harus dilakukan besok," tandasnya.

98