Home Regional Polda Jatim Siapkan 13.034 Personil dan 143 Pos Amankan Nataru

Polda Jatim Siapkan 13.034 Personil dan 143 Pos Amankan Nataru

Surabaya, Gatra.com -- Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin menyatakan bahwa Polda Jatim akan mengerahkan 13.034 personil dalam pengamanan kegiatan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024. Personil tersebut terdiri dari gabungan TNI-Polri dan instansi terkait lainnya. Mereka juga menggelar 143 Pos Pengamanan, 42 Pos Pelayanan, dan 9 Pos Terpadu.

“Pos-pos ini akan kita sebar pada titik yang memang dibutuhkan sesuai dengan karakteristik tiap wilayah, ada Pos Pelayanan, ada Pos Pengamanan. Dengan apa yang sudah disampaikan tadi oleh beberapa narasumber, informasi-informasi, prediksi, dari data yang ada maka kita akan menyiapkan penggelaran sarana prasarana dan juga personil selama pelaksanaan operasi yang akan berlangsung,” jelas Komarudin Jumat (15/12/2023).

Pengamanan oleh Polda Jatim bersinergi dengan TNI jajaran Kodam V Brawijaya serta Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan jajarannya kali ini dengan menggelar Operasi yang bersandi Operasi Lilin Semeru 2023.

Pada Operasi Lilin Semeru itu sejumlah sekema pengamanan disiapkan baik antisipasi gangguan Kamtibmas berupa ancaman terorisme dan radikalisme maupun kerawanan lalulintas dan kriminalitas lainya.

Dirlantas melanjutkan bahwa ada beberapa potensi dan titik rawan, termasuk titik rawan bencana, titik rawan kemacetan, atau mobilisasi masyarakat pada pergantian tahun nanti.

“Diprediksi dari 107 juta pergerakan, Jawa Timur menempati ranking pertama, dengan perkiraan 17 persen dari seluruh pergerakan yang ada. Artinya bahwa akan ada peningkatan aktivitas kegiatan.  Inilah kita gelar rapat Koordinasi Lintas Sektoral, untuk memastikan menempatkan bahwa sarana dan prasarana personil yang akan kita siapkan tepat sasaran dengan potensi yang ada,” terangnya.

Lebih lanjut, Kombes Pol Komarudin juga menyampaikan pos-pos tersebut nantinya akan ditempatkan di beberapa lokasi sesuai dengan kriteria, seperti tempat wisata, jalur penyeberangan dan tempat-tempat peribadatan.

“Jadi ada beberapa sektor yang akan kita lakukan pengamanan, dengan melibatkan seluruh instansi tersebut,” imbuhnya.

41