Jakarta, Gatra.com- Anggota Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran, Hashim Djojohadikusumo memastikan bahwa program makan siang gratis yang nantinya akan dijalankan jika paslon nomor urut dua menang Pilpres, tidak akan mengambil dari dana bantuan sosial (bansos) yang telah disediakan.
"Saya bisa katakan, karena saya ikut tim pakar, dana (makan siang gratis) ada, dan bakal ada, dan ini bukan dari anggaran Bansos, anggaran bansos Pak Budiman yang Rp500 T tahun depan itu tetap bansos kita tidak akan ambil uang bansos untuk ini," kata Hashim dalam sambutannya di acara Konsolidasi Pasukan Digital Menangkan Prabowo-Gibran di The Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (20/12).
Hashim menjelaskan, dana yang nantinya untuk memenuhi kebutuhan makan gratis diambil dari dana baru. Ia menegaskan bukan mengambil dari dana bansos.
"Ini ada dana baru dan bakal dan saya jamin, Prabowo jamin, tim pakar, dana ada, dan bakal ada," ucapnya.
Lebih jauh, Hashim menuturkan bahwa dana yang dibutuhkan untuk menjalankan program tersebut sebesar Rp 450 Triliun.
"Saya bisa katakan bahwa dana untuk ini, program ini akan memakan dana Rp 450 Triliun setiap tahun," terang dia.
Dana tersebut, kata Hashim lebih besar tiga kali lipat dibandingkan dengan anggaran pertahanan dan TNI di setiap tahunnya.
"Pak Prabowo menganggap ini penting sekali, begitu penting dana ini 3 kali anggaran pertahanan dan TNI setiap tahun, 3 kali lebih," pungkasnya.