Home Pemilu 2024 Timnas AMIN Optimistis Dua Putaran, Begini Kritik Pakar

Timnas AMIN Optimistis Dua Putaran, Begini Kritik Pakar

Jakarta, Gatra.com – Tim Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) optimistis bahwa Pilpres 2024 akan berlangsung dua putaran dan Capres-Cawapres Nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) akan lolos ke putaran kedua.

“Kami yakin masuk dua putaran, kalau satu putaran AMIN menang, ya itu berkah dan bonus lah. Tapi pastinya kami tetap habis-habisan satu putaran,” kata Awalil Rizky, Dewan Pertimbangan Timnas AMIN di Markas Timnas Amin, Jakarta, Jumat (25/1).

Awalil mengungkap bahwa pihaknya optimistis dan memilih fokus pada upaya mempertajam visi misi yang telah dicanangkan. Terkait keunggulan atas lawannya pada saat debat cawapres kemarin, tidak menjadi pencapaian bagi pihaknya.

Ia menambahkan bahwa timnya optimistis bahwa visi misi AMIN yang mengusung perubahan selaras dengan keinginan rakyat. Utamanya pada soal etika lingkungan yang merupakan gagasan yang berupaya mengubah paradigma pembangunan berkelanjutan.

Namun di samping itu, beberapa pakar melancarkan kritik pedas kepada Cak Imin dalam diskusi yang diadakan di Rumah Koalisi Perubahan, Jakarta Selatan (Jakskel).

“Cak Imin belum secara utuh mahami apa yang dikatakan santri tobat ekologis,” kata Giorgio Indarto, ahli di bidang Hukum Lingkungan.

Laki-laki yang akrab disapa Jojo itu juga mengungkapkan, tujuan keseimbangan lingkungan yang terdapat dalam visi misi masih bias, karena paslon AMIN masih pada tahap normatif, belum substantif.

Selain itu, kritik juga dilancarkan untuk para Timnas AMIN karena dinilai kurang memperhatikan kelebihan yang baru terlihat dari pasangan calon, khususnya untuk cawapres Muhaimin Iskandar.

Aktivis sipil Indonesia, Dimas Oky Nugroho, mengungkap tiga kelebihan cak Imin yang baru terlihat. Di antaranya, pengelolan isu subtansi, gaya bahasa yang disampaikan, dan pengelolalan emosi.

“Dari 3 hal tersebut pendukung AMIN enggak terlalu nge-bolw up ketiga kelebihan Cak Imin tersebut. Kan biar seperti yang dilakukan paslon lain," ungkap Dimas.

Reporter: Raihan Athuya Mustafa

32